Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Begal di Bekasi Masih di Bawah Umur, Berperan Eksekusi Korban

Kompas.com - 27/01/2020, 17:55 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi meringkus 4 dari 8 pemuda yang membegal seorang pemotor di Jalan Raya CBL, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Tiga dari empat begal yang ditangkap rupanya masih di bawah umur, yakni VI (15), SA (17), dan FR (12).

Satu lagi begal yang tertangkap berinisial MR (20).

Baca juga: Begal Sopir Truk di Plumpang Lakukan Aksinya untuk Beli Lem Aibon

Kapolsek Tambun, Kompol Siswo menjelaskan, MR yang paling tua di antara 4 pemuda ini berperan sebagai orang yang memetakan lokasi pembegalan.

Ia juga mengambil keputusan soal titik-titik mana mereka akan menunggu "mangsa".

Sementara itu, tiga remaja lain diberi peran sebagai eksekutor, yakni pengemudi motor yang berperan memepet korban serta pemegang senjata yang berperan melukai korban.

"FR sama VI ini jadi jokinya. Mereka yang membawa motor," kata Siswo kepada wartawan, Senin (27/1/2020) sore.

"SA ini yang pegang celurit. Setiap melakukan aksinya, dia yang pegang celurit melukai korban. Ada satu lagi tapi masih buron," lanjut dia.

Baca juga: Incar Taksi Online dengan Akun Palsu, Tiga Begal Ditangkap

Saat melancarkan aksinya pada Kamis lalu, mereka berkelompok sebanyak delapan orang membegal seorang pemotor pada dini hari.

Mereka diduga kuat bukan baru kali ini saja melancarkan aksinya.

"Sepertinya mereka sudah sering melakukan, rata-rata sudah lebih dari 1 kali," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan dalam konferensi pers, Senin.

Akibat perbuatannya, para begal itu dijerat dengan Pasal 365 Ayat (2) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Mereka terancam kurungan maksimal 12 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com