JAKARTA, KOMPAS.com - Permukiman di Jalan Peninggaran Timur RT 02, RW 09, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan terbakar pada Senin (27/1/2020).
Permukiman padat ini terbakar pada pukul 14.42 WIB dan mulai padam pada sore sekitar pukul 18.00 WIB.
Puluhan rumah diperkirakan ludes dilalap api, namun hingga saat ini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran.
Kompas.com merangkum beberapa fakta terkait peristiwa kebakaran tersebut:
Ketua RT 02 Mat Lazim mengatakan, 20 rumah diperkirakan terbakar dalam peristiwa ini.
“Kira–kira sebanyak 20 rumah terbakar. Ada yang kontrakan dan rumah biasa,” ujar Mat Lazim saat ditemui di lokasi kebakaran.
Baca juga: Kebakaran di Permukiman Kebayoran Lama, Warga Bahu Membahu Padamkan Api
Mat Lazim berujar, kemunculan api yang mulanya berasal dari satu rumah itu belum diketahui penyebabnya. Karena saat itu angin kencang, api lantas merembet ke rumah-rumah warga dengan cepat.
Dari pantauan Kompas.com di lokasi, posisi rumah memang nampak berdempetan satu sama lain. Rumah yang berada di lokasi kebakaran rata–rata berbahan dasar kayu, triplek dan semen.
Seorang warga bernama Koko Hernadi (52) menjadi korban tewas dalam peristiwa kebakaran tersebut. Korban tewas terbakar saat berada di dalam rumah.
"Bapak Koko sedang sakit, sedang sakit dan ditinggal keluarganya semua," kata Mat Lazim.
"Sudah lama sakit di kampung, terus dibawa ke sini. Di sini paling baru lima bulanan," tambah dia.
Koko ditemukan tewas di dalam kamar mandi rumahnya. Saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Baca juga: Satu Orang Tewas dalam Peristiwa Kebakaran di Permukiman Kebayoran Lama
Beberapa warga juga ada yang mengalami luka akibat peristiwa kebakaran tersebut. Namun, Mat Lazim tidak memastikan berapa jumlahnya.
Mat Lazim mengatakan korban yang bernama Koko sempat ingin diselamatkan oleh warga. Namun warga kesulitan lantaran posisi rumah terkunci.
Rupanya, Koko memang selalu dikunci di dalam rumah ketika ditinggal anaknya kerja.