Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siti Nur Aziah Dekati Komunitas Ojol untuk Hadapi Pilkada Tangsel

Kompas.com - 28/01/2020, 18:03 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Putri Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin, Siti Nur Aziah kian gencar melakukan blusukan menghadapi Pilkada Tangerang Selatan 2020.

Salah satu yang didatangi Azizah, yakni komunitas pengemudi ojek online di berbagai tempat khususnya Tangsel.

"Belakangan ini saya sudah ada lima kali bertemu komunitas ojek online (ojol)," kata Aziah di kawasan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (28/1/2020).

Baca juga: Bantah soal Dinasti Politik Maruf Amin, Siti Nur Azizah: Saya Tak Aji Mumpung

Menurut Aziah, pertemuan dengan ojek online tak lepas dari strategi politiknya untuk menjadi wali kota Tangerang Selatan.

Ia menilai komunitas ojol penting bagi peningkatan popularitas dan elektabilitasnya.

"Saya kira ini sebuah kekuatan yang luar biasa. Dengan formulasi kontestasi pilkada yang one man, one vote, ojol menjadi kekuatan elemen masyrakat mendorong seorang kandidat memenangkan kontestasi," ucapnya.

Di tengah pertemuan dengan komunitas ojol, Azizah memperhatikan kondisi ekonomi. Baginya, pekerjaan sebagai pengemudi ojol tak dapat dijadikan sandaran untuk memenuhi kebutuhan.

"Tapi dalam hal itu ojol ini tidak tidak bisa menjadi sandaran. Nah kita akan mendorong teman ojol ini lebih berdaya lagi. Dengan tentu menumbuhkan geliat ojol ini lebih meningkatkan kemandirian ekonomi," ucapnya.

Baca juga: Ketua DPC Demokrat Tangsel Ingin Duet dengan Siti Nur Azizah di Pilkada Tangsel 2020

Azizah telah mengikuti pendaftaran menjadi bakal calon wali kota dan waki wali kota Tangerang Selatan kepada delapan partai yang membuka penjaringan.

Kedelapan partai tersebut, yakni PDIP, PSI, PKB, PPP, PAN, Gerindra, Hanura dan Demokrat.

Bahkan bersama bakal calon lainnya, Aziah telah mengikuti fit and proper test yang telah dilakukan sebagian partai tersebut.

"Saya selalu sampaikan bahwa saya akan selalu mengikuti mekanisme didalam kontestasi. Jadi semua partai saya ketuk pintunya dengan mengikuti konvensi dan melakukan komunikasi politik dengan partai yang bakal mendukung bakal calon wali kota khususnya saya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com