Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pencurian Ponsel di Kedai Kopi Kawasan Bintaro Terekam CCTV

Kompas.com - 29/01/2020, 12:55 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Aksi pencurian ponsel di kedai Kopi Gaban kawasan Bintaro Sektor 5, Pondok Aren, Tangerang Selatan, yang terekam Closed Circuit Television (CCTV) viral di media sosial.

Rekaman aksi pencurian tersebut diunggah akun Instagram @seputartangsel, Selasa (28/1/2020).

Video berdurasi 10 detik tersebut memperlihatkan seorang laki-laki menggunakan baju warna merah dan topi cokelat datang ke kedai kopi dan mendekati meja pesanan.

Baca juga: Pria Culik Anak 14 Bulan di Cipayung, Diduga Hipnotis Keluarga Korban hingga Pura-pura Gila

Tak beberapa lama, pria tersebut langsung mengambil ponsel yang tergeletak di meja karyawan kedai kopi dan langsung melarikan diri.

Karyawan kedai kopi, Farhan (24) mengatakan, peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Senin (27/1/2020) pukul 21.00 WIB.

Saat itu, pelaku datang seorang diri dengan berpura-pura memesan kopi yang akan dinikmati di kedai.

"Saat itu saya menawarkan menu. Saat itu dia mesan salah satu minuman di menu, tapi nggak mau bayar, karena bilang mau minum di sini. Biasa kalau mimum disini open billing," kata Farhan saat ditemui di lokasi, Rabu (29/1/2020).

Baca juga: Seorang Petugas Keamanan SPBU Tewas Terbakar di Ruang Genset

Farhan langsung membuatkan minuman yang dipesan. Namun, saat membuatkan minuman, Farhan melihat gerak-gerik pelaku mencurigakan.

"Beberapa kali pelaku itu mau ambil HP cuma saya sadar. Karena itu saya berusaha buat menu itu menghadap ke pelaku," katanya.

https://www.instagram.com/p/B73S9FaHKp0/

Farhan semakin curiga terhadap pelaku setelah banyaknya permintaan dalam pesanannya.

Menurut Farhan, lebih dari dua kali pelaku meminta mengurangi batu es dari minuman yang dipesannya.

"Banyak permintaan. Minuman sudah jadi minta kurangi batu es. Sudah saya kurangi minta dikecilin batu es, intinya buat mengalihkan perhatian. Pas saya jongkok dan tidak terpantau, pelaku langsung ambil HP operasional," ucap Farhan.

Saat itu Farhan sadar pelaku mencuri ponsel. Ia sempat mengejar pelaku dengan menggunakan motor hingga ke arah Bintaro Plaza.

"Tapi saya kehilangan jejak. Saya puterin Bintaro Plaza liat pelaku nggak ada, ya sudah saya balik ke kedai," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com