Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian di Kedai Kopi Kawasan Bintaro Sudah Dua Kali Terjadi

Kompas.com - 29/01/2020, 14:08 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Aksi pencurian yang terjadi di Kedai Kopi Gaban Kawasan Bintaro Sektor 5, Pondok Aren, Tangerang Selatan, bukan pertama kali terjadi.

Sebelum pencurian ponsel pada Senin (27/1/2020) kemarin, aksi kejahatan hipnotis pernah terjadi sekitar dua bulan lalu.

Karyawan Kedai Kopi tersebut, Farhan (24) mengatakan, aksi pencurian sebelumnya dialami oleh rekan kerjanya bernama Hanif.

Baca juga: Aksi Pencurian Ponsel di Kedai Kopi Kawasan Bintaro Terekam CCTV

Saat itu, kata Farhan, Hanif yang sedang jaga di kedai didatangi seorang perempuan paruh baya.

"Saat itu ibu-ibu langsung ngasih kertas ke teman dengan tulisan tidak jelas. Tiba-tiba teman saya langsung tidak sadar dan mendengarkan orang itu," ujar Farhan di lokasi, Rabu (29/1/2020).

Di tengah kondisi tersebut, saat itu tiba-tiba pelaku meminta uang dan barang-barang berharga lainnya.

"Kata Hanif tiba-tiba langsung ngasih uang. Total ada Rp 350.000. Total uang hanif Rp 90.000, sisanya uang hasil penjualan kopi," katanya.

Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Pembobol ATM di Koja

Sebelumnya, aksi pencurian ponsel di kedai kopi tersebut terekam Closed Circuit Television (CCTV) viral di media sosial.

Rekaman aksi pencurian tersebut di posting di akun Instagram @seputartangsel, Selasa.

Video berdurasi 10 detik tersebut memperlihatkan seorang laki-laki menggunakan baju warna merah dan topi cokelat datang ke kedai kopi dan mendekati meja pesanan.

Tak beberapa lama, pria tersebut langsung mengambil ponsel yang tergeletak di meja karyawan kedai kopi dan langsung melarikan diri.

Aksi pencurian yang dilakukan pelaku dengan berpura-pura membeli. Setelah pegawai kondisi lengah, pelaku langsung beraksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com