Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke Sidang Tuntutan, Aktivis Sri Bintang Beri Dukungan untuk Lutfi Alfiandi

Kompas.com - 29/01/2020, 15:43 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lutfi Alfiandi (20), pemuda yang fotonya viral saat membawa bendera merah putih dalam demo di kawasan Parlemen Senayan menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020).

Adapun agenda sidang hari ini adalah pembacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum.

Pantauan Kompas.com pada pukul 15.10 WIB sidang belum juga dimulai, meski sebelumnya dijadwalkan sidang pukul 13.00 WIB.

Sebelum dimulai, tampak aktivis Sri Bintang menghadiri ruang sidang Lutfi yang ada di ruangan Kusumaadmaja III.

Baca juga: Rabu Siang, Lutfi Alfiandi Akan Dituntut Jaksa di PN Jakpus

Sri tampak menyalami Lutfi, ibu dari Lutfi, Nurhayati dan kuasa hukum Lutfi.

Sri Bintang mengatakan, tujuan kedatangannya ke persidangan ini untuk memberi support kepada Lutfi.

"Ya bukan cuma Lutfi saja, ada Kivlan dan Abdul Basith yang juga saya berikan support. Ini menunjukkan solidaritas bahwa perlawanan belum selesai terhadap rezim, terhadap ketidakadilan, terhadap kezaliman," ujar Sri di PN Jakpus, Rabu (29/1/2020).

Sri menilai kasus yang menimpa Lutfi ini tidak adil. Sebab menurut dia, Lutfi melakukan unjuk rasa secara baik-baik.

Adapun dalam dakwaan, Lutfi dinilai melakukan kerusuhan di kawasan Parlemen, Senayan dengan melempar batu dan merusak fasilitas umum.

Baca juga: Polisi Gelar Perkara Terkait Dugaan Penyiksaan Lutfi

"Ketidakadilan bahwa rakyat kecil sebagai musuh negara, dengan berbagai macam alasan demonstrasi dilarang, ya demonstran baik-baik dibilang ada pelemparan batu, akhirnya dicomot semua," kata dia.

Meski kemungkinan tipis, ia berharap, Lutfi dibebaskan dari jeratan hukuman.

"Saya harapkan bebaslah tapi Hakim kaya gitu kan jarang. Saya menganggap pihak kepolisian juga Jaksa dan Hakim memonopoli kekuasaan hukum," kata dia. 

"Jadi mereka mau bikin apa saja oke oke saja, mau diputus apa saja oke oke saja, maka sering kali yang muncul tajam ke bawah tumpul ke atas. Kan padahal yang lebih jahat dari mereka mah banyak," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com