Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Modus SS Curi Ban Mobil di Cikarang Bekasi

Kompas.com - 30/01/2020, 06:16 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kasus pencurian ban mobil di Cikarang, Kabupaten Bekasi, yang belakangan viral di media sosial akhirnya terungkap.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Bekasi meringkus SS (25), tersangka pencurian ban mobil, pada Rabu (29/1/2020), di kediamannya.

Ia dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan pemberatan dan diancam kurungan maksimal tujuh tahun.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan menganggap bahwa kasus pencurian jenis ini memang tak lazim. Sebab, pelaku rela menghabiskan sekitar 1 jam buat mencuri.

Baca juga: Sempat Viral di Medsos, Pencuri Ban Mobil di Bekasi Ditangkap

Padahal, rata-rata pencuri justru akan secepat kilat apabila hendak menggondol harta orang lain.

Bukan hanya itu, warganet juga dibuat bertanya-tanya soal bagaimana pencuri ban mobil ini melancarkan aksinya.

Berikut Kompas.com merangkum sejumlah modus SS dalam mencuri ban mobil di Cikarang, sebagaimana disampaikan Kombes Hendra Gunawan pascapenangkapan SS dan pemeriksaannya, Rabu (29/1/2020):

1. Bata hebel sebagai dongkrak alternatif

Peralatan yang dipakai SS bukan peratan canggih. Malah, relatif konvensional, seperti kunci pas yang belum berteknologi mesin.

"Tersangka menggunakan beberapa peralatan seperti dongkrak untuk menaikkan kendaraan, kemudian kunci untuk membuka baut roda," jelas Hendra.

Baca juga: Maling Ban Mobil di Bekasi Sempat Jual Hasil Curiannya Lewat Facebook

Pemakaian bata hebel jadi kunci untuk SS sedikit menghemat waktu. Hebel ia pakai sebagai dongkrak alternatif untuk mengganjal ban.

"Lalu bata hebel yang digunakan untuk mengganjal mobil ketika bannya sudah dilepas. Satu hebel panjangnya 20×40 cm dibagi dua sama pelaku supaya dongkrak bisa dilepas," tambah Hendra.

2. Beraksi sendirian

Ketika ditanya wartawan, SS mengaku beraksi hanya seorang diri meskipun butuh waktu sekira 1 jam baginya menggondol empat ban mobil sekaligus.

"Sendiri, enggak ada (teman)," kata SS, singkat, kepada wartawan di Mapolres Metro Bekasi, Rabu (29/1/2020).

Baca juga: Beraksi 1 Jam, Begini Modus Maling Roda Mobil di Bekasi

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan mengonfirmasi pengakuan SS. Ia menyebut, SS beraksi sendirian dengan berbagai trik.

Bata hebel sebagai alternatif dongkrak tadi, misalnya. Ia pun mengaku tak punya jaringan, sehingga tak punya rekan pencuri pula.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com