Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Tempat Pemotongan Unggas di Matraman dan Pulogadung Direlokasi

Kompas.com - 30/01/2020, 10:53 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administratif Jakarta Timur merelokasi 24 tempat pemotongan unggas yang berada di wilayah permukiman warga Kecamatan Matraman dan Pulogadung, Kamis (30/1/2020).

Relokasi itu dipimpin langsung oleh Wali Kota Jakarta Timur M Anwar.

Anwar mengatakan, puluhan tempat pemotongan hewan unggas itu akan direlokasi ke Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) di Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur.

"Total semua 24 (tempat). Direlokasi ke mana? Nanti ke Rawa Terate. Di mana Rawa Terate sana, tempatnya presentatif, sangat baik dan standar internasional. Kurang lebih ada 1 hektar 250 meter persegi dengan anggaran kurang lebih Rp 54 miliar," kata Anwar di lokasi.

Baca juga: Stan Digusur, Pedagang Unggas Pasar Keputran Khawatir Omzet Menurun

Anwar menjelaskan, RPHU Rawa Terate sudah selesai pembangunannya oleh Pemprov DKI Jakarta sejak Desember 2019 lalu. Oleh sebab itu, relokasi tempat pemotongan unggas di Matraman dan Pulogadung kini mulai dilakukan.

"Pak gubernur membangun tempat itu sesuai keinginan masyarakat sekitar wilayah Jakarta Timur yang mengharapkan relokasi pemotongan unggas. Karena unggas ini, termasuk ancaman buat warga, baunya luar biasa," ujar Anwar.

Dengan adanya relokasi tersebut, Anwar berharap kawasan Matraman dan Pulogadung dapat lebih asri, sehat, dan nyaman untuk masyarakat.

"Tentunya pemerintah daerah, pak gubernur berupaya untuk melakukan hal-hal atau terobosan-terobosan supaya masyarakat hidup sehat, hidup nyaman, kawasan-kawasan perumahan adalah untuk perumahan bukan untuk pemotongan unggas," ujar Anwar.

Adapun relokasi itu ditargetkan selesai hari ini dilakukan oleh Satuan Petugas Pemkot Jakarta Timur, seperti Satpol PP dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com