Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Rakyat Cap Go Meh Bogor Street Festival 2020 Bakal Spesial

Kompas.com - 30/01/2020, 11:16 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ajang pesta rakyat tahunan bertajuk Bogor Street Festival 2020 akan digelar di Kota Bogor, Sabtu (8/2/2020).

Berbagai persiapan pun terus dilakukan oleh pihak penyelenggara untuk menyukseskan acara puncak dari perayaan Cap Go Meh di Kota Hujan.

Menariknya, pelaksanaan Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) tahun ini akan menjadi sangat spesial. Sebab, untuk pertama kalinya, kegiatan tersebut masuk ke dalam 100 calendar of event dari Kementerian Pariwisata

Ketua Panitia Bogor Street Festival Cap Go Meh Arifin Himawan mengatakan, tidak mudah dalam perjalanan pelaksanaan Bogor Street Festival ini sehingga dapat diakui sebagai kalender pergelaran nasional dari Kementerian Pariwisata.

Baca juga: Cap Go Meh di Bogor Dibuka 6 Perwakilan Tokoh Agama

Arifin menyebut, untuk dapat masuk ke dalam 100 pergelaran agenda nasional, Kementerian Pariwisata harus melakukan akurasi terhadap sekitar 3.000 pergelaran yang ada di Indonesia.

Arifin berharap, ke depan pelaksanaan Bogor Street Festival Cap Go Meh ini dapat tembus menjadi 10 pergelaran internasional yang diakui Kementerian Pariwisata.

"Ini suatu kebanggaan untuk Kota Bogor bahwa event ini diakui secara nasional. Di Jawa Barat hanya ada lima kegiatan yang masuk ke dalam event nasional dari kementerian, salah satunya di Bogor Street Festival ini," ungkap Arifin, Kamis (30/1/2020).

Dalam pelaksanaannya nanti, pihaknya akan berupaya maksimal agar acara tersebut dapat berjalan dengan lancar. Termasuk, sambungnya, mempersiapkan tata panggung, lighting, dan sound system yang luar biasa.

Baca juga: Apa Itu Cap Go Meh, dan 5 Fakta Menarik Lainnya...

Untuk tamu undangan, sebut dia, pihak panitia sudah menyiapkan undangan khusus untuk para tamu VVIP, di antaranya Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta sejumlah duta besar.

"Nanti Pak Wali yang akan mengundang langsung tamu-tamu VVIP," tutur dia.

Lanjutnya, dari sisi finansial, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga telah menyiapkan anggaran yang dialokasikan dan dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).

"Diharapkan dengan penggelontoran dana tersebut, event ini harus menjadi lebih baik. Karena ini akan menjadi harga diri, harus bisa dibuktikan bahwa event ini luar biasa," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com