Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Total Gelontorkan Dana Rp 638 Miliar untuk Bangun 2 Flyover di Bekasi

Kompas.com - 31/01/2020, 14:22 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta total mengucurkan anggaran Rp 638,2 miliar untuk membangun dua flyover di Rawalumbu, Kota Bekasi.

Dua flyover itu, yaitu Flyover Rawapanjang dan Cipendawa menjadi akses vital bagi truk-truk sampah DKI Jakarta yang saban hari menuju dan kembali dari TPST Bantargebang.

Dua flyover itu diresmikan penggunannya pada Jumat (31/1/2020) ini.

Kepala Seksi Pembangunan Jalan Kota Bekasi, Idi Sutanto menyebutkan, dana dari DKI Jakarta yang dialokasikan dalam pos dana hibah kemitraan itu dibagi untuk dua jenis pengerjaan.

Baca juga: Resmikan 2 Flyover Hibah DKI di Bekasi, Anies: Jakarta Juga Penyangga Bekasi

"Dialokasikan untuk dua flyover. Sebagian anggaran untuk pengadaan lahan," ujar Idi kepada Kompas.com, Jumat.


"Untuk konstruksi dua flyover itu semuanya menggunakan dana bantuan DKI," tambah dia.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, pembangunan Flyover Rawapanjang menelan dana Rp 266,3 miliar.

Pemprov DKI Jakarta mengucurkan Rp 181,5 miliar untuk konstruksi flyover, serta Rp 70,6 miliar buat pengadaan lahan flyover sepanjang 843 meter.

Sementara itu, Pemkot Bekasi mengeluarkan Rp 14,2 miliar untuk menambal sebagian pengadaan lahan.

Kemudian, total dana yang dipakai buat membangun Flyover Cipendawa lebih besar lagi, yakni Rp 414,88 miliar.

Dana hibah kemitraan DKI Jakarta tersedot Rp 386 miliar, sekitar sepertiganya dialokasikan buat pengadaan lahan. Sedangkan Pemkot Bekasi menggelontorkan duit Rp 28,7 miliar untuk sebagian pengadaan lahan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberi sambutan pada acara peresmian mengatakan, pembangunan dua flyover itu merupakan contoh bahwa kedua wilayah saling menopang dalam segala sektor.

"Kami di Pemprov DKI Jakarta ingin menyampaikan bahwa kerja sama antara Pemerintah Kota Bekasi dengan Pemprov DKI ini didasari dengan semangat untuk saling menopang," ujar Anies.

"Bukan Bekasi penyangga Jakarta, tapi Jakarta juga penyangga bagi Bekasi. Kita saling menopang, kita adalah tetangga yang memiliki integrasi hampir di semua sektor," imbuh dia.

Senada dengan Anies, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku bersyukur wilayahnya kecipratan dana hibah kemitraan dari DKI Jakarta, yang telah berbuah rampungnya dua flyover itu.

"Gubernur (DKI Jakarta) meningkatkan status (Bekasi) sebagai kota penyangga menjadi mitra. Mitra ini membawa keberkahan bagi kita semua," ujar pria yang akrab disapa Pepen itu.

Flyover Rawapanjang akan menghubungkan Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Raya Narogong.

Sementara itu, Flyover Cipendawa akan mengurai kemacetan di Jalan Raya Narogong yang kerap terjadi di Simpang Cipendawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com