JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan naturalisasi sungai di tiga lokasi pada tahun 2020.
Tiga sungai yang akan dinaturalisasi, yakni Kanal Banjir Barat (KBB) segmen Shangrilla-Karet, Kanal Banjir Barat segmen Sudirman-Manggarai, dan Kali Ciliwung Lama segmen Jalan Krapu.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan, naturalisasi bertujuan untuk menata area sungai.
Baca juga: Pemprov DKI Klaim Sudah Naturalisasi Sungai di 5 Titik
Sebab, segmen sungai yang dinaturalisasi itu sudah lebar.
"Kan kalinya sudah lebar tuh kali banjir kanal, jadi ya ditata jadi naturalisasi gitu, supaya kembali ke alam nanti ditata," ujar Juaini saat dihubungi, Jumat (31/1/2020).
Juaini berujar, naturalisasi di KBB merupakan lanjutan naturalisasi yang dilakukan tahun sebelumnya di depan Hotel Shangrilla, Jakarta Pusat.
Naturalisasi di area tersebut sedang dalam tahap penyelesaian.
Juaini meminta wartawan untuk melihat langsung proyek naturalisasi sungai yang dikerjakan di depan Hotel Shangrilla untuk mengetahui konsep naturalisasi sungai.
"Baiknya coba ditengok di depang Shangrilla Hotel, modelnya kayak gitu. Itu lagi finishing," kata dia.
Menurut Juaini, naturalisasi sungai tahun ini sedang proses lelang. Pengerjaannya akan dilakukan setelah Pemprov DKI mendapatkan pemenang tender proyek itu.
"Sebelum akhir tahun kami usahakan sudah selesai," ucap Juaini.
Anggaran untuk naturalisasi sungai di tiga lokasi itu dianggarkan dalam APBD DKI Jakarta tahun 2020.
Pemprov DKI telah menyiapkan anggaran Rp 287,9 miliar untuk pembangunan pengendalian banjir melalui naturalisasi kali/sungai, waduk/situ/embung, dan kelengkapannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.