Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibangun dengan Dana DKI, Flyover Rawapanjang dan Cipendawa di Bekasi akan Jadi Milik Jawa Barat

Kompas.com - 31/01/2020, 17:06 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com- Pembangunan flyover Rawapanjang dan Cipendawa di Rawalumbu, Kota Bekasi, didanai sebagian besarnya oleh Pemprov DKI Jakarta melalui mekanisme dana hibah.

Proyek ini menghabiskan anggaran Rp 681 miliar.

Pemprov DKI Jakarta menggelontorkan dana Rp 638 miliar untuk konstruksi dan sebagian anggaran pembebasan lahan.

Baca juga: DKI Total Gelontorkan Dana Rp 638 Miliar untuk Bangun 2 Flyover di Bekasi

Sementara Pemerintah Kota Bekasi bertugas membebaskan lahan di sekitar lokasi pembangunan flyover, kemudian bertanggung jawab atas pembangunannya.

APBD Kota Bekasi hanya tersedot Rp 43 miliar buat sebagian pembebasan lahan.

Namun, dua flyover ini kelak akan diserahkan jadi milik Pemprov Jawa Barat.

Sebab, Jalan Siliwangi-Narogong yang setiap hari dilintasi oleh truk-truk sampah DKI Jakarta menuju Bantargebang berstatus sebagai jalan provinsi.

"Jadi, uangnya dikasih ke Kota Bekasi, dikerjakan, tapi barangnya menjadi milik (Pemprov) Jawa Barat. Itulah yang kami persembahkan," ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi alias Pepen di atas Flyover Cipendawa, Jumat (31/1/2020) pagi.

Flyover ini mulai dibangun pada 2017 dan sempat terhenti pada 2018 lalu.

Baca juga: Resmikan 2 Flyover Hibah DKI di Bekasi, Anies: Jakarta Juga Penyangga Bekasi

Ada tiga nama petinggi daerah yang terukir di prasasti peresmian, yakni Rahmat Effendi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Tiga nama ini menunjukkan hubungan birokratis di balik rampungnya proyek flyover yang diklaim akan meredakan titik macet di Jalan Raya Siliwangi-Narogong.

"Karena jalan ini, Jalan Narogong, memang kartu induk barang (KIB)-nya ada di Provinsi Jawa Barat," kata Pepen.

Penyerahan 2 flyover ini ke Pemprov Jawa Barat membuat sejumlah proyek di sana tak seluruhnya dapat ditangani sendiri oleh Pemkot Bekasi.

Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan Kota Bekasi, Eka Chorid menyampaikan, Pemkot Bekasi bisa menangani pemeliharaan jalan jika skala kerusakannya kecil.

"Nanti pemeliharaannya oleh Pemprov Jawa Barat. Dalam penanganan yang sifatnya segera, misalnya yang minor-minor seperti aspalnya mengelupas, ya kita bisa masuk," ujar Eka dihubungi Kompas.com, Jumat (31/1/2020).

Baca juga: Dapat 2 Flyover dari Dana Hibah DKI, Wali Kota Bekasi: 15 Tahun Enggak Selesai kalau Pakai APBD Sendiri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com