JAKARTA, KOMPAS.com - Rosmiati (42) sempat mencoba menutup-nutupi kematian suami yang tertusuk olehnya, Alexander Putra (61).
Setelah korban berlumuran darah usai tertusuk pisau sangkur pada Selasa (21/1/2020) lalu, Rosmiati mencoba membersihkan luka dari tubuh suaminya.
Menggunakan kain lap, ia berkali-kali membasuh dada suaminya yang terus-terusan mengeluarkan darah.
"Iya, tentunya seperti itu (mencoba menutup-nutupi)," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Jerrold Kumontoy, Jumat (31/1/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.
"Karena dia berusaha untuk mengobati dengan kain yang dibersihkan ke luka korban," sambungnya.
Baca juga: Setelah Bongkar Makam dan Otopsi, Polisi Tangkap Perempuan yang Bunuh Suaminya
Usai terjadi insiden cekcok berujung tertusuknya Alexander, Rosmiati pun panik.
Ia lalu menghubungi petugas keamanan di sekitar rumahnya, Jalan Summagung II, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dengan mengaku bahwa suaminya sakit, Rosmiati meminta bantuan untuk mengantarkan korban ke rumah sakit.
Nyatanya, nyawa Alexander tak terselamatkan sebelum tiba di rumah sakit.
"Jadi korban ini meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," jelas Jerrold.
Baca juga: Histeris, Istri Penusuk Suami Mengaku Sakit Hati Dihina Keluarga Korban
Setelah dinyatakan meninggal, Alexander lantas dimakamkan. Hanya saja, keluarga Alexander mendapati adanya kejanggalan pada jasad korban lalu melapor ke polisi.
"Mereka (keluarga korban) melihat bahwa kematian AP (Alexander) tidak wajar sehingga membuat laporan polisi," ucap Jerrold.
Polisi menindaklanjuti laporan itu dengan melihat surat kematian korban. Dalam surat tersebut, tertulis bahwa korban meninggal dunia dalam perjalanan.
Polisi akhirnya memutuskan membongkar makam Alexander untuk melakukan otopsi jenazah.
"Kita bongkar makam dengan mendundang ahli forensik dan melalukan otopsi," jelas Jerrold.