Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main di Pinggir Kali, Bocah 12 Tahun Tewas Usai Hanyut di Kali Bekasi

Kompas.com - 02/02/2020, 15:30 WIB
Dean Pahrevi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah bernama Fahri Fairus (12), ditemukan tewas usai terbawa arus Kali Bekasi, pada Sabtu (2/2/2020).

Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, awalnya pada Jumat (31/1/2020) sore, korban bersama teman-temannya sedang bermain di bantaran Kali Bekasi, wilayah Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Santri yang Hanyut di Bogor Akhirnya Ditemukan di Sungai Cisadane Kota Tangerang

Usai bermain, karena bajunya kotor, korban mencuci bajunya di bantaran kali tersebut.

"Setelah Itu korban terpleset dan saat korban ingin naik ke atas permukaan tanah korban tercebur meminta tolong dan langsung terbawa aliran arus Kali Bekasi hingga korban hilang terbawa aliran arus Kali Bekasi," kata Hendra dalam keterangannya, Minggu (2/2/2020).

Teman korban pun langsung melaporkan kejadian itu ke warga sekitar dan dilanjutkan laporan ke Polsek Babelan.

Kemudian, pada Sabtu sekitar pukul 13.15 WIB, terdapat warga yang melihat jenazah korban mengambang di Kali Bekasi.

"Kemudian dikejar oleh kedua saksi yang melihat (korban). Kemudian Tim Sar gabungan datang untuk mengevakuasi korban," kata Hendra.

Baca juga: Seorang Santri di Bogor Hilang Setelah Hanyut Saat Mandi di Sungai

Tak berapa lama kemudian, korban ditemukan di belakang SPBU Kebalen sekitar 1 kilometer dari TKP awal.

Korban langsung dibawa ke rumah duka di daerah Kavling Balinda, Babelan, Kabupaten Bekasi.

"Identifikasi korban oleh Unit Reskrim Polsek Babelan, dengab hasil tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujar Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com