Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Banjir di Kota Tangerang, Warga Gelap-gelapan dan Kekurangan Air Bersih

Kompas.com - 03/02/2020, 05:52 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Diguyur hujan lebat pada Sabtu (1/2/2020), Kota Tangerang kembali dilanda banjir.

Kali ini kawasan Periuk yang seyogyanya menjadi kawasan langganan banjir kembali merasakan terendam air hujan.

Setidaknya sudah dua hari kawasan ini terendam banjir. Pada Minggu (2/2/2020) siang, air yang menggenang di daerah perumahan Garden City Residence Periuk Tangerang ini tak kunjung surut.

Masih setinggi 150 sentimeter

Pantauan Kompas.com, pada Minggu siang, di beberapa titik daerah perumahan Garden City Residence ketinggian air masih sampai 150 sentimeter.

Salah seorang warga, Sultani mengatakan banjir mulai naik pada 1 Februari 2020 di sore hari.

Baca juga: Banjir Kota Tangerang, Pemkot Siapkan 8 Perahu dan Jembatan Apung untuk Evakuasi

"Malamnya sudah naik sampai ke rumah," kata dia saat ditemui Kompas.com di rumahnya yang masih terendam banjir di Garden City Residence, Minggu (2/1/2020).

Sultani mengatakan, banjir sebenarnya sempat surut pada Sabtu malam, akan tetapi banjir kembali naik pada Minggu pagi karena hujan.

"Karena paginya kan hujan lagi, jadi naik lagi," kata dia.

Dia juga mengaku harus gelap-gelapan karena semenjak air naik, listrik di daerah perumahan Garden City Residence mati total.

Dia memilih bertahan di rumah dan berharap air segera surut. Istri dan anak Sultani lebih dulu diungsikan oleh BPBD Kota Tangerang.

"Iya, takutnya naik lagi kan hujan lagi. Kalau saya diam di sini aja," kata dia.

300 Kepala Keluarga terdampak

Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan setidaknya ada 300 Kepala Keluarga yang terdampak banjir setinggi 150 sentimeter di Garden City Residence Periuk Tangerang.

"Ada 300-an (Kepala Keluarga) terdampak bajir yang terendam," kata Sachrudin.

Baca juga: Wakil Wali Kota Tangerang: Banjir di Periuk Karena Luapan Kali Ledug

Mereka yang terdampak banjir, kata Sachrudin, membutuhkan bantuan. Salah satu yang terpenting adalah bantuan logistik.

Listrik padam

PLN memadamkan 7 gardu listrik yang terdampak banjir di sekitar Kota Tangerang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com