Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Ruko di Pamulang, Pagar Besi Hambat Proses Pemadaman

Kompas.com - 03/02/2020, 09:27 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah ruko perabotan rumah tangga yang berlokasi di Jalan M. Toha, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan, terbakar pada Senin (3/2/2020).

Salah satu warga setempat, Agus mengatakan, peritiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat itu api muncul dari dalam yang berpusat pada belakang ruko tersebut.

"Kejadian sekitar pukul 02.00 WIB, cuma besar-besarnya itu pukul 02.30 WIB," kata Agus saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Pom Bensin di Pos Pengumben Tak Beroperasi Usai Kebakaran di Ruang Genset

Menurut Agus, saat itu warga setempat yang melihat kejadian tersebut mencoba untuk membantu memadamkan dengan air seadanya.

Namun kondisi ruko yang tertutup gerbang besi membuat warga kesulitan untuk membantu.

"Ini ada gerbang besi tertutup rapat. Sedangkan api ada di dalamnya jadi warga kesulitan juga untuk membantu," katanya.

Beruntung petugas pemadam kebakaran cepat datang dan mendobrak gerbang tersebut.

"Setengah jam kejadian petugas damkar datang, gerbang dihancurkan dulu baru proses pemadaman," ungkapnya.

Baca juga: Istri Korban Kebakaran Ruang Genset Pom Bensin Pengumben: Saya Sudah Ikhlas...

Sementara Kepala Dinas Pemadan Kebakaran dan Keselamatan Uci Sanusi mengatakan, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.

"Untuk sementara ini dugaan karena korsleting listrik. Dari informasi pemilik ruko sebelum kejadian itu ada ledakan di panel liatrik," katanya

Dari pengamatan Kompas.com, hingga pukul 09.00 WIB satu mobil petugas pemadam kebakaran masih berada di lokasi kebakaran.

Meski api sudah berhasil dipadamkan, kepulan asap masih terus keluar dari ruko yang terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com