KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pasien di Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur, Kabupaten Bogor, berstatus suspek virus corona karena ia sempat demam tinggi pascapulang dari China.
Dokter Spesialis Paru Paulus Arka membenarkan bahwa pasien yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) itu baru saja pulang dari China
Lalu, 10 hari kemudian, pasien alami demam tinggi dan langsung dibawa ke Poli Klinik Eka Hospital pada 29 Januari 2020.
"Pasien ini pasien pemantauan bukan pasien pengawasan karena pasien ini sebenarnya keluhannya tidak ada ke pneumonia," kata Dokter Arka di RS Eka Hospital Cibubur, Senin (3/2/2020).
Baca juga: Negatif Terinfeksi Virus Corona, Pasien di RS Eka Hospital Cibubur akan Segera Dipulangkan
"Namun, memang dia riwayat dalam 14 hari itu baru pulang dari Tiongkok, kemudian dia alami demam tinggi setelah 10 hari pulang dari Tiongkok itu. Deman tinggi 38 sampai 40 (derajat celcius)," imbuhnya.
Kemudian, pasien pada 30 Januari 2020 masuk ruang isolasi dan jalani pemeriksaan lebih lanjut.
Arka menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan terhadap pasien bersangkutan tidak ditemukan gejala penyakit pneumonia atau infeksi pada paru-paru. Kemudian, pasien melakukan pemeriksaan laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Negatif Terinfeksi Virus Corona, Pasien RS Eka Hospital Cibubur Masih Dirawat
Hasil pemeriksaan laboratorium pada 1 Februari 2020, pasien dinyatakan negatif terinfeksi virus corona.
"Pasien dari awal hanya menunjukan virus infection saja, dari rontgen awal baik tidak ada gejala pneumonia dan setelah diulang hasilnya pun tetap baik," ujar Dokter Arka.
Dihimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan segera memeriksakan diri ke rumah sakit jika terdapat gejala demam dan gangguan pernapasan yang mengarah pada kecurigaan adanya penyakit pneumonia, terutama jika baru saja kembali berpergian dari luar negeri.
Sebelumnya diberitakan, satu pasien suspek virus corona dirawat di RS Eka Hospital Cibubur, sejak Rabu (29/1/2020).
Baca juga: Diisolasi Selama 7 Hari, Pasien di RS Eka Hospital Cibubur Dinyatakan Negatif Virus Corona
Pasien langsung ditangani dan dirawat di ruang isolasi rumah sakit. Pasiem juga jalani pemeriksaan di laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan.
Pada Sabtu (1/2/2020), pasien tersebut dinyatakan negatif terinfeksi Virus Corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.