BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor memberikan perhatian khusus terhadap penyelenggaraan acara Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM).
Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi masuknya virus corona ke Kota Bogor.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah mengatakan, banyak tamu maupun wisatawan mancanegara yang akan hadir dalam agenda tahunan tersebut.
Oleh sebab itu, kata Rubaeah, pihaknya akan melakukan screening terhadap masyarakat yang datang dari luar Kota Bogor.
"Kami akan warning berkaitan dengan adanya beberapa event seperti Cap Go Meh yang menghadirkan atau mengundang tamu atau wisatawan mancanegara dari luar negeri. Kalau ada masyarakat yang masuk dari luar Kota Bogor kita akan screening," ungkap Rubaeah, Kamis (30/1/2020).
Baca juga: Pesta Rakyat Cap Go Meh Bogor Street Festival 2020 Bakal Spesial
Selain itu, sambung Rubaeah, perhatian khusus juga akan diberikan terhadap sekolah-sekolah yang memiliki kurikulum berbasis Internasional.
"Kita juga memberikan perhatian kepada sekolah-sekolah internasional yang biasanya ada studi tour ke luar negeri. Apalagi sekarang ini habis liburan nih, banyak juga sekolah yang liburan keluar negeri. Kita juga akan periksa untuk anggota keluarganya," ucapnya.
Lebih lanjut, sejauh ini belum ada rumah sakit di Kota Bogor yang memiliki fasilitas ruang isolasi khusus untuk pasien yang terinfeksi virus corona.
Baca juga: Mengapa Lontong Cap Go Meh Hanya Ditemui di Indonesia?
Sebagai langkah antisipasinya, kata dia, jika ada pasien yang terkena virus corona akan dirujuk ke rumah sakit lain yang memiliki fasilitas tersebut.
"Seperti RSUD Kota Bogor, hingga saat ini belum menyediakan fasilitas ruang isolasi khusus pasien pengidap virus berbahaya semacam corona, flu burung, sars. Kalaupun ada kasus, biasanya kita rujuk ke RSPI Sulianti Saroso, Jakarta," tutur dia.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan, termasuk mewaspadai masuknya virus corona ke Kota Bogor.
"Masyarakat harus menjaga pola kesehatannya," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.