BEKASI, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pengeroyok Bripda Muhammad Adi Saputra diduga preman. Pelaku berjumlah 10 orang.
"Itu memang kemarin sudah berhasil kami amankan (pelaku), beberapa pelaku preman itu," ucap Yusri saat ditemui di Polres Metro Bekasi, Selasa (4/2/2020).
Yusri mengatakan, saat ini baru satu pengeroyok yang diamankan polisi. Sementara, sembilan pelaku lainnya masih dalam pencarian.
"Masih kami cari dan dalami kasusnya," kata Yusri.
Baca juga: Anggota Polisi Dikeroyok di Bekasi, 1 Orang Ditangkap, 9 Orang Buron
Peristiwa pengeroyokan ini bermula ketika Adi bersama rekannya berboncengan dari parkiran Tol Timur menuju Mustika Jaya.
Kemudian, pada saat di Pengasinan, ada tiga motor dari arah belakang motornya yang tiba-tiba mendahului.
"Tidak lama kemudian datang satu motor langsung di depan motor korban (Adi), dia langsung turun dari motor sambil berkata ini dia orangnya," ucap Yusri.
Setelah itu, terjadi cekcok antara pelaku dengan Adi hingga akhirnya ia terdorong.
Setelah itu, Adi juga didatangi lagi oleh delapan orang menggunakan motor dan mengeroyoknya.
Untungnya, kala itu orang yang melintas membantu Adi untuk memisahkannya dengan para pelaku.
Baca juga: Perkumpulan Ibu-ibu di Bekasi Jadi Korban Penipuan Modus Shooting Iklan
Selanjutnya Adi langsung membuat laporan ke Polsek Tambun untuk proses selanjutnya.
Yusri mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.