JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa penguasaan senjata api ilegal Mayjen (Purn) Kivlan Zen menyebutkan pengawal sekaligus sopirnya, Azwarmi, tidak pernah memiliki senjata api laras pendek jenis Mayer C22 seperti yang didakwakan.
"Dia (Azwarmi) sebagai satpam dia punya softgun," kata Kivlan di PN Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2020).
Kivlan menyampaikan, Azmi merupakan pengawalnya yang ditunjuk oleh kenalannya bernama Iwan.
Ia menyampaikan, Azmi bekerja sebagai Satpam Bandara.
Baca juga: Mengaku Minta Iwan Beli Senjata Laras Panjang, Kivlan: Untuk Berburu Babi
Pada tanggal 21 Mei 2019 ketika Azwarmi ditangkap polisi, Kivlan menyebutkan bahwa pengawalnya itu hendak menjemput dirinya sepulang dari Batam.
"Dia pakai mobil saya karena mau jemput saya. Jadi Armi-nya (Azwarmi) kasihan," tutur Kivlan.
Namun karena masalah kesehatan, Kivlan batal pulang dari Batam. Akan tetapi saat itulah Azwarmi ditangkap polisi sekaligus menahan mobil Kivlan.
Baca juga: Diagendakan Jadi Saksi di PN Jakpus, Kivlan Zen Pulang karena Sidang Tak Kunjung Mulai
Ia juga menyampaikan, Azwarmi ditunjuk Iwan sebagai pengawal sejak bulan Maret 2019. Namun Azwarmi tidak setiap saat mendampinginya.
"Pertemuan saya sama dia mulai Maret - Mei hanya tujuh kali," ujar Kivlan.
Adapun Kivlan direncanakan memberi kesaksian di sidang Azwarmi pada pukul 14.00 WIB hari ini.
Namun setelah menunggu selama tiga jam dan hakim tak kunjung datang ke ruang sidang, berdasarkan saran Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kivlan memilih pulang mengingat kondisi kesehatannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.