DEPOK, KOMPAS.com - Satu pelajar SMK berinisial MNI meninggal dunia pada tawuran antarpelajar yang pecah di depan Perumahan Vila Casablanca, Sawangan, Depok, pada Kamis (30/1/2020) malam.
Ia diduga tewas akibat sabetan benda tajam.
Rabu (5/2/2020) sore, pelajar yang diduga terlibat dalam pembunuhan MNI ditangkap polisi. Ada tiga pelajar yang ditahan.
Baca juga: Viral Pelajar Corat-coret Underpass Tanah Abang, Polisi Tangkap 4 Pelaku
"Tiga orang ini inisialnya G, F, dan AQ. Satu terduga pelaku lainnya, AR masih DPO," kata Kasatreskrim Polres Metro Depok, Kompol Deddy kepada wartawan, Rabu sore.
Terduga pelaku berinisial AQ, kata Deddy, ialah pembunuh MNI. Deddy menyatakan, AQ membunuh MNI bersama AR yang kini masih buron.
Sementara itu, G dan F dibekuk polisi karena menganiaya D, kawan MNI, hingga mengalami luka bacok serius di tangan dan punggungnya.
"Jadi waktu itu korban almarhum (MNI) dan D berboncengan. MNI lari ke kanan kena sikat AQ dan AR. Lalu D lari ke kiri, yang hantam si G dan F. Satu peristiwa tapi beda momen," jelas Deddy.
"Semua pelaku di bawah umur," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.