TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang mendirikan 36 posko untuk melayani masyarakat yang terdampak banjir di kurang lebih 7 kelurahan di Kota Tangerang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang, Mulyani mengatakan dari 36 posko tersebut ada 6 posko kesehatan yang disiagakan 24 jam.
"Termasuk juga 6 posko kesehatan yang siap menangani kesehatan warga 24 jam," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (6/2/2020).
Mulyani mengatakan, Pemkot Tangerang juga menyediakan 30 petugas kesehatan yang secara bergiliran melakukan jemput bola ke lokasi pengungsian dan rumah warga yang sakit.
Baca juga: Hampir Seminggu, Banjir di Periuk Kota Tangerang Belum Juga Surut
"Posko kesehatan tersebut selama bencana banjir telah menangani 223 pasien dengan rincian Dermatitis (Eksim Kulit) sebanyak 73 orang," kata dia.
Selain itu ada infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) sebanyak 62 orang, chepalgia (Sakit Kepala) sebanyak 53 orang, mialgia sebanyak 24 orang, gastritis (Radang Lambung) sebanyak 10 orang, dan diare sebanyak 1 orang.
Kemudian terkait bantuan yang telah didistribusikan, lanjut Mulyani, Pemkot secara berkala mengirimkan nasi bungkus untuk para korban bencana rata-rata 12.000 nasi bungkus per hari.
Baca juga: Banjir 3,5 Meter di Tangerang, Warga Masih Ada yang Belum Mengungsi
"Terkait evakuasi dan penanganan banjir, pemkot juga sudah menerjunkan personil dari BPBD, Dinas PU, dan Sat Pol PP termasuk tenaga kesehatan dan relawan dari Tagana dan juga TNI/Polri yang keseluruhan berjumlah 3.182 personil," tutur dia.
Tim dari PU juga sudah melakukan beberapa skenario untuk menangani banjir antara lain mengoperasikan 43 pompa di Lokasi Banjir, pembangunan kisdam, penambalan turap yang bocor, dan normalisasi beberapa pintu air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.