Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Sepeda di Kembangan Jadi Parkir Mobil, Dishub Sebut Area Itu Tak Diatur Pergub

Kompas.com - 07/02/2020, 06:00 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur sepeda di wilayah Kembangan Jakarta Barat atau sekitar kantor Wali Kota Jakarta Barat bukan termasuk dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 128 tahun 2019 tentang Penyediaan Jalur Sepeda.

Hal itu disampaikan pihak Dinas Perhubungan untuk menanggapi banyaknya kendaraan yang parkir di atas jalur sepeda itu.

"Itu jalur sepeda yang buat bukan Dinas Perhubungan itu Bina Marga kalau yang perhubungan buat itu kan tercantum dalam Pergubnya. Kalau jalan itu enggak," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan (Kasudinhub) Jakarta Barat Erwansyah saat dihubungi, Kamis (6/2/2020).

Sementara, penindakan di atas jalur sepeda harus sesuai dengan yang tercantum dalam Pergub.

Baca juga: Jalur Sepeda Dekat Kantor Wali Kota Jakbar Jadi Tempat Parkir Mobil

"Jadi jalur sepeda yang punya Bina Marga, kalau yang punya kita ditetapkan dengan SK Gubernur jadi penindakan ada dasar jalur sepeda itu," sambung Erwan.

Erwan menjelaskan ada perbedaan antara jalur sepeda yang dibuat berdasarkan Pergub dan tidak.

Perbedaan itu terletak pada garis yang membatasi jalur sepeda dengan jalan raya.

"Itu berbeda garisnya tidak solid, dia putus-putus garisnya," kata Erwan.

Saat dilihat dari Pergub, memang Jalan Raya Kembangan tidak termasuk dalam jalur sepeda. Di wilayah Jakarta Barat, hanya Jalan Tomang Raya yang tercantum dalam Pergub tersebut.

Baca juga: Anggota DPRD DKI: Puluhan Miliar Rupiah Buat Jalur Sepeda, tapi Tidak Efektif

Sementara itu pihak Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat sendiri belum memberikan penjelasan terkait jalur sepeda di sekitaran Kembangan.

Diberitakan sebelumnya, jalur sepeda di wilayah Kembangan, Jakarta Barat, tidak efektif. Jalur tersebut malah dipakai untuk parkir mobil.

Pantauan pada Kamis (6/2/2020) sore, tidak terlihat pengguna sepeda melintas di jalur sepeda di sekitaran Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Jalur sepeda di Jalan Kembangan Raya, Jalan Kembang Harum, Jalan Puri Indah Raya, dan Jalan Puri Kembang Timur malah dilintasi kendaraan bermotor.

Bahkan di dekat Carrefour, jalur sepeda digunakan untuk parkir mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com