Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Gelar Festival Cap Go Meh, Ini Jadwal dan Isi Acaranya

Kompas.com - 07/02/2020, 08:49 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut perayaan Cap Go Meh 2571 yang jatuh pada Sabtu (8/2/2020) nanti, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sudah mempersiapkan perayaan dengan mengadakan Festival Cap Go Meh.

Festival itu diadakan sejak Kamis (6/2/2020) kemarin hingga Minggu (9/2/2020).

Pada hari Kamis (6/2/2020), Festival Cap Go Meh diselenggarakan di lima lokasi, yakni di depan Grand Hyatt, Dukuh Atas, Terowongan Kendal, Depan FX Sudirman, dan Thamrin City. Acara sendiri dimulai sejak pukul 17.00 WIB - 19.00 WIB dan dilanjutkan pada pukul 19.30 WIB-21.00 WIB.

Beberapa kesenian daerah ditampilkan pada Festival Cap Go Meh Kamis lalu di antaranya nan feng, ondel-ondel, wushu, kecapi, dan diakhiri dengan screening film.

Baca juga: Cap Go Meh, Serba-serbi Pesta Rakyat

Lanjut ke hari kedua, Festival Cap Go Meh diadakan di lokasi dan jam yang sama. Namun kesenian yang ditampilkan sedikit berbeda, di hari Jumat ini diisi oleh music oriental dan gratia ondel-ondel, wayang poyeti, nan feng, ondel-ondel, dan diakhiri oleh screening film.

Bergeser ke hari Sabtu, perayaan Cap Go Meh dipusatkan di dua tempat yaitu di Thamrin 10 dan di kawasan Pecinan, Pasar Glodok.

Rencananya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan menghadiri perayaan puncak Cap Go Meh di kawasan Pasar Glodok.

"Nanti puncaknya adalah Festival Cap Go Meh 2571 pada hari Sabtu, 8 Februari 2020 jam 13.00 WIB sampai dengan selesai di Jl. Pancoran, Pinangsia-Pasar Glodok, Jakarta Barat. Pak Gubernur juga diundang," kata Kepala Biro Dikmental Provinsi DKI Jakarta Hendra Hidayat saat dihubungi, Jumat (7/2/2020).

Baca juga: Cegah Tindak Kriminal dan Terorisme, Ribuan Personel Diterjunkan dalam Event Cap Go Meh di Bogor

Tidak selesai di hari Sabtu, Festival Cap Go Meh juga akan hadir pada Minggu (9/2/2020) di area Car Free Day dengan menampilkan pertunjukkan barongsai dan liong.

Sementara malam harinya dilanjutkan screening film yang diadakan di Thamrin 10.

Hendra pun berharap terselenggarannya perayaan Festival Cap Go Meh mampu mengeratkan kembali rasa persaudaraan antar warga di Jakarta.

"Jakarta milik semua. Kami ingin selalu menjaga dan merawat kesetaraan, kebersamaan, persaudaraan dan persatuan bagi seluruh warga masyarakat Jakarta," ucap Hendra.

Selain itu, perayaan Cap Go Meh ini diharapkan bisa menjadi destinasi hiburan dan kesenian guna mengisi akhir pekan bersama keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com