Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jam Periksa Indekos yang Roboh di Pela Mampang, Petugas Tak Temukan Korban

Kompas.com - 08/02/2020, 22:43 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas damkar melakukan pencarian korban jiwa bangunan indekos tiga lantai roboh di RT 003 RW 007, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2020).

Sebanyak 10 petugas dikerahkan untuk memastikan ada atau tidaknya orang yang tertimpa bangunan.

Ka Ton Grup A Pos Damkar Mampang Prapatan, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Sudrajat, mengatakan, proses pencarian mengalami kendala.

"Puing-puing bangunan dari lantai tiga runtuh semua. Jadi sangat sulit untuk membongkar tembok yang roboh," ungkapnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Sabtu.

Baca juga: Kos-kosan 3 Lantai di Pela Mampang Ambruk, Timpa Rumah dan TK di Depannya

Saat melakukan penyisiran selama berjam-jam, petugas damkar tidak menemukan adanya korban jiwa.

Sementara itu, Lurah Pela Mampang, Yunaenah, mengatakan hal senada.

Pencarian yang berlangsung dari pukul 11.00 hingga 16.00 WIB itu, tak menemukan adanya korban jiwa.

"Evakuasi tadi memastikan tidak adanya korban jiwa yang tertimbun runtuhan di rumah kosan," sambungnya.

Namun, garis kuning polisi masih membentang di sekitaran lokasi ambruknya gedung.

Yunaenah mengatakan, bangunan tersebut tidak memiliki Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Dengan demikian, pemilik tidak memiliki izin membuat indekos.

"Tadi saya tanya bahwa ini tidak ada IMB-nya. Gimana dia mau berizin untuk bangun kos-kosan IMB-nya tidak ada," ungkapnya.

Baca juga: Lurah Pela Mampang: Bangunan Indekos yang Roboh Tidak Punya IMB

Ia berharap pihak berwenang, yaitu Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kecamatan Mampang Prapatan dan Sudin Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Jakarta Selatan untuk menindaklanjuti masalah ini.

"Saya sudah melaporkan. Nanti dicek sama mereka," sambungnya.

Bangunan indekos tersebut roboh, Sabtu sekitar pukul 5.15 WIB. Bangunan itu menimpa tiga rumah yang berada di belakangnya dan area bermain TK Nurul Badar.

Ada juga sejumlah kendaraan motor yang turut tertimbun.

Baca juga: Ditutup Pemprov DKI, Pimpinan Golden Crown: Saya Kooperatif, Tidak Mau Memperpanjang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com