Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga dari Bekasi Sengaja Datang ke Bogor untuk Lihat Perayaan Cap Go Meh

Kompas.com - 09/02/2020, 00:24 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Perayaan Bogor Street Festival Cap Go Meh yang digelar pada Sabtu (8/2/2020) berlangsung meriah.

Ribuan warga yang berasal dari wilayah Bogor dan sekitarnya antusias menyaksikan pertunjukan seni dan kebudayaan yang disuguhkan oleh para pengisi acara.

Pihak panitia menyebut, ada 40 sanggar yang terlibat dalam  penyelenggaran puncak perayaan Cap Go Meh di Bogor kali ini.

Pantauan Kompas.com, sejak sore hingga malam ini warga terus memadati lokasi penyelenggaraan Bogor Street Festival di Jalan Suryakencana.

Baca juga: 6 Pemuka Agama Buka Bogor Street Festival Cap Go Meh 2020 dengan Doa

Berbagai tanggapan positif pun muncul dari masyarakat yang hadir menyaksikan parade pertunjukan kesenian itu.

Rida, warga asal Bekasi ini misalnya. Ia sengaja datang karena ingin melihat langsung festival Cap Go Meh di Bogor.

Ia mengaku cukup terhibur dengan atraksi pertunjukan yang disuguhkan dalam event tersebut.

"Tadi saya sampai sini (Bogor) sore. Tahun kemarin saya juga datang. Bagus sih acaranya, banyak pertunjukan yang dihadirkan," kata dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Bogor Street Festival Cap Go Meh Arifin Himawan mengatakan, perayaan Cap Go Meh ini sudah berjalan selama 19 tahun.

Arifin berharap, lewat semangat pesta rakyat Cap Go Meh ini, keberagaman dan perbedaan yang ada justru membentuk kekayaan yang indah bagi nusantara.

“Semangat budaya sebagai pemersatu bangsa selalu kita kuatkan melalui ajang Pesta Rakyat CGM. Perbedaan dan keberagaman justru merupakan kekuatan bagi bangsa Indonesia, sehingga seharusnya kita bangga dengan kekayaan budaya yang kita miliki,” ucap dia.

Ia juga menegaskan, Kota Bogor secara konsisten ingin memperlihatkan semangat toleransi dan pluralisme yang selalu dipelihara sebagai bagian dari masyarakat besar di Indonesia.

"Ini yang membedakan perayaan Cap Go Meh di Bogor dengan kota lainnya," kata Arifin. 

Baca juga: Hadiri Perayaan Cap Go Meh di Glodok, Anies Tekankan Persatuan di Tengah Keberagaman

Dalam penyelenggaraan Bogor Street Festival Cap Go Meh kali ini, sejumlah tokoh turut hadir.

Mereka yakni Menteri Pariwisata Wishnutama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan sejumlah perwakilan duta besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilwalkot Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilwalkot Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com