JAKARTA, KOMPAS.com - Underpass Gandhi di Kemayoran, Jakarta Pusat, masih terendam banjir hingga Minggu (9/2/2020) malam. Ketinggian banjir masih dua meter.
"Underpass Kemayoran masih ada genangan, masih lebih dari satu meter, 1-2 meter," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Subejo saat dihubungi Kompas.com.
Underpass Gandhi mulai terendam banjir pada Sabtu kemarin. Ketinggian banjir pertama kali mencapai lima meter.
Baca juga: Jakarta Banjir, Ketinggian Air di Underpass Kemayoran sampai 5 Meter
Pemprov DKI Jakarta turut membantu memompa banjir di underpass yang berada di bawah kewenangan Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran Kementerian Sekretariat Negara itu.
"Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran Jakarta Pusat sedang melakukan penyedotan," kata Subejo.
Underpass Gandhi tenggelam pada Sabtu pagi. Hanya tembok atas yang terlihat. Arus lalu lintas pun lumpuh.
Underpass Gandhi sudah berulang kali terendam banjir tiap hujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya.
Banjir di kawasan itu tak hanya terjadi pada tahun 2020. Pada tahun-tahun sebelumnya, underpass ini seringkali dilanda banjir.
Baca juga: Biang Keladi Banjir di Underpass Gandhi dan Cara PPK Kemayoran Menanganinya
Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan, banjir disebabkan sistem drainase yang buruk.
Karena itu, saat hujan deras dan air laut pasang, air tidak tertampung dan meluap hingga akhirnya banjir di underpass.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.