TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 604 ton sampah dikumpulkan pascabanjir selama seminggu di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
Kepala Bagian Humas Pemkot Tangerang, Buceu Gartina mengatakan, 604 ton tersebut dikumpulkan dari beberapa titik banjir di tiga kelurahan di Kecamatan Periuk Kota Tangerang.
"(Total 604 ton sampah) hanya di lokasi banjir di Kecamatan Periuk," kata dia di Tangerang, Senin (10/2/2020).
Baca juga: Kondisi Pengungsi Banjir di Tangerang: Stres, Kehabisan Pakaian, dan Mulai Terserang Penyakit
Sampah yang diangkut pada 7 Februari 2020 seberat 185 ton. Disusul di hari kedua yakni pada 8 Februari seberat 259 ton dan di hari ketiga seberat 160 ton.
"Ini berdasarkan data dari jembatan timbang TPSA Rawa Kucing dengan pembersihan lokasi banjir Periuk," tutur Buceu.
Total sampah banjir tersebut menambah sampah rata-rata perhari di Kota Tangerang dengan berat mencapai ribuan ton perhari.
"Hari biasa normal 1.200-1.400 ton perhari" ujar dia.
Adapun sebelumnya, bencana banjir di Kota Tangerang pada Sabtu (1/2/2020) lalu merendam tiga kelurahan di Kecamatan Periuk Kota Tangerang.
Baca juga: Wali Kota Tangerang: Kerugian Banjir Awal Tahun 2020 Capai Rp 1,3 Triliun
Tiga kelurahan tersebut adalah Gembor, Gebang Jaya dan Kelurahan Periuk.
Banjir tersebut menggenangi pemukiman warga yang tinggal si perumahan Total Persada, Garden City Residence dan Periuk Damai dalam waktu kurang lebih satu pekan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.