Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drainase Buruk, Sejumlah Ruas Jalan di Bekasi Rusak Parah

Kompas.com - 11/02/2020, 06:15 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan di Bekasi, Jawa Barat, mengalami kerusakan parah. Warga pun geram. Mereka menanam pohon pisang di ruas jalan yang rusak.

Rusaknya ruas jalan itu menyebabkan pengendara motor maupun mobil kesulitan melintas. 
Ada lubang-lubang besar di jalan yang rusak. Hal itu membuat jalanan rusak tergenang.

Kepala Seksi Pengembangan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi Idi Susanto mengatakan, jalan yang rusak antara lain Jalan Raya Pejuang, Pondok Ungu, HM Joyo Martono, dan Jatimulya.

Baca juga: Jalan I Gusti Ngurah Rai yang Berlubang di Bekasi Bahayakan Pengguna Jalan

Kerusakan juga terjadi Jalan Chairil Anwar, Jalan Ahmad Yani, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Lingkar Utara Jalan Siliwangi, dan Jalan Jati Asih.

Di ruas jalan yang rusak itu rata-rata ada lubang besar. Di Jalan Raya Pejuang kerusakan mencapai 200 meter dengan kedalaman lubang bervariasi mulai 10 sampai 15 centimeter.

Mobil pun pernah terperosok ke lubang di ruas jalan yang rusak itu.

Warga jadi geram. Mereka bahkan memasang pohon pisang di titik jalan yang rusak.

Idi mengatakan, sejumlah ruas jalan itu rusak mudah tergenang saat hujan. Jalan tergenang  lantaran sistem drainasenya buruk. 

"Jalanan itu tambah rusak dengan hujan deras yang kerap melanda Bekasi," kata Idi.

Mobil-mobil besar yang melintas di kawasan itu juga menyebabkan jalanan rusak.

Rencana perbaikan

Idi mengatakan, sejumlah ruas rusak itu saat ini akan ditambal sementara. Hal itu dilakukan demi mencegah jalanan rusak semakin parah.

"Saat ini memang kami sedang persiapan untuk perbaikan jalan itu, untuk sementara kami pasang agregat (material pasir dan batu) agar kerusakannya tidak parah,"  kata Idi.

Menurut dia, pihaknya sudah membicarakan anggaran perbaikan jalan rusak untuk tahun ini.

Pihaknya sedang lakukan lelang untuk memperbaiki tiga jalan yang rusak, yakni HM Joyo Martono, Jati Mulya, dan Jalan Pejuang.

Baca juga: Pemkot Bekasi Anggarkan Rp 2 Miliar untuk Perbaikan Jalan Rusak

Ia mengatakan, pihak DBMSDA sudah menganggarkan perbaikan tiga ruas jalan itu sebesar Rp 2 miliar pada tahun ini. Anggaran itu akan menggunakan dana APBD 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com