Lucinta Luna Positif Narkoba, 3 Rekannya Negatif

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa tiga orang yang diamankan bersama dengan tersangka Lucinta Luna, tidak terbukti menggunakan narkoba.

Adapun tiga orang yang diamankan bersama Lucinta Luna tersebut berinisial HD (35), DAA (35), dan NHAM (22).

"Untuk tiga orang HD, DAA, HNAM itu dinyatakan negatif dari obat-obat terlarang, ketiganya pun menjadi saksi dan masih dalam proses pemeriksaan," kata Yusri di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (12/2/2020).

Baca juga: Keterangan Jenis Kelamin pada KTP dan Paspor Berbeda, Lucinta Luna Ditahan di Sel Khusus

Masih kata Yusri, saat penggeledahan dilakukan di apartemen Lucinta Luna, polisi juga menemukan dua butir pil ekstasi yang berada di tong sampah. Saat ditemukan, ekstasi sudah terpotong menjadi empat bagian.

Polisi menyebutkan bahwa ekstasi itu diduga akan dibuang atau dihilangkan saat aparat melakukan penggeledahan.

Namun, keempat orang yang diamankan mengaku tidak mengonsumsi ekstasi tersebut.

"Dari keempat orang yang diamankan tidak ada yang ngaku ekstasi milik mereka, tapi ada di dalam kamar," kata Yusri.

"Maka itu kami akan cek darah dan rambut si tersangka karena memang benzodiazepine yang positif dari cek urinenya tersangka, dan nanti akan cek rambut dan darah di tersangka," sambungnya.

Baca juga: Lucinta Luna Jalani Tes Darah dan Rambut di BNN Lido

Lucinta Luna pada pukul 12.30 WIB hari ini, sudah tiba di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido, Bogor Jawa Barat guna menjalai proses pemerikaaan.

Sebelumnya, polisi mengamankan Lucinta Luna dan tiga orang lainnya di salah satu apartemen yang berada di Jakarta Pusat pada Selasa (11/2/2020).

Lucinta Luna dan ketiga rekannya ditangkap pada pukul 01.30 WIB dan langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat.

Saat diamankan, polisi menemukan tiga butir narkoba jenis ekstasi di keranjang sampah.

"Ada dua jenis obat dari tas Lucinta Luna, pertama Tramadol dan Riklona. Ini adalah obat penenang dan masuk golongan psikotropika," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa.