JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga rumah warga Semper Barat jadi korban akibat ambruknya kanopi beton gedung Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Utara, Selasa (11/2/2020) malam.
Kepala PPKD Jakarta Utara Siti Nurbaiti mengatakan akibat dari ambruknya kanopi tersebut, tiga keluarga terpaksa dievakuasi.
"Kebetulan, rumah warga yang terkena reruntuhan puing dari kantor ini bagian dapurnya. Di situ ada tiga kepala keluarga," kata Siti saat dikonfirmasi, Rabu (12/2/2020).
Baca juga: Kanopi Beton di Pusat Pelatihan Kerja Jakarta Utara Ambruk
Kondisi terparah terjadi pada rumah Ketua RT 007/RW 006. Disebutkan Siti, asbes rumah Ketua RT ikut bolong karena runtuhnya kanopi itu.
"Paling parah kerugiannya kena reruntuhan itu rumah pak RT. Rumah yang tengah itu tidak ada kerusakan. Rumah pinggir itu ada asbesnya yang bolong ," ujar Siti.
Tidak ada korban jiwa akibat dari peristiwa itu. Namun, semua penghuni rumah terpaksa diungsikan ke dalam gedung PPKD.
Mereka diinapkan di kamar tempat pelatihan kerja perhotelan yang ada dalam gedung PPKD.
Baca juga: Deretan Fakta Bangunan Roboh di Pisangan Baru, Material Tak Bermutu dan Pekerja Tidak Profesional
"Saya sudah melaporkan hal ini kepada pimpinan saya yakni bapak Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta. Dan tadi pagi saya sudah melalui surat untuk Kasudin Citata Jakarta Utara, karena ada kaitan dengan rumah warga yang terdampak reruntuhan. Saya memohon kepada Baznas DKI Jakarta juga," ujar Siti.
Kadis Tenaga Kerja DKI Jakarta, dan Kasudin Citata Jakarta Utara sudah meninjau lokasi dan mengobservasi untuk penanganan selanjutnya dari robohnya gedung tersebut.
Adapun robohnya kanopi itu diduga karena bangunan tidak pernah direnovasi sejak didirikan sejak tahun 2008. Perawatan yang dilakukan hanya sekedar pengecatan gedung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.