TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Gedung DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Jalan Raya Puspitek, Setu, Tangerang Selatan, belum setahun digunakan. Namun kondisinya saat ini memprihatinkan. Atapnya bocor. Toiletnya pun rusak.
Atap gedung yang bocor dan toilet yang rusak itu jadi sorotan anggota DPRD.
Sekretaris Fraksi PSI DPRD Tangerang Selatan, Aji Bromokusumo, melayangkan protes dan meminta penyelidikan atas rusaknya gedung dan toilet itu.
“Harus ada pemeriksaan menyeluruh oleh lembaga independen yang kompeten,” kata Aji, Rabu (12/2/2020).
Baca juga: F-PSI DPRD Tangsel Soroti Banyaknya Anggaran Sewa Barang Dalam RKA RAPBD 2020
Aji menyanyangkan kualitas bangunan yang anggaran pembangunannya mencapai Rp 200 milar tersebut tak kokoh.
Menurut Aji, harus ada penulusuran mengenai desain awal seperti detail engineering design (DED), manajemen konstruksi (MK) dan mekanikal elektrikalnya (ME).
"Menjadi pertanyaan besar adalah bagaimana proses pemilihan kontraktornya, siapa kontraktor yang mengerjakannya. Dan bangunan yang kualitasnya di bawah standar kok bisa diserahterimakan," kata dia.
Dalam waktu dekat, Aji meminta Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Tangerang Selatan melakukan perbaikan menyeluruh terhadap gedung itu.
Baca juga: DPRD Tangsel Minta Dinas Pendidikan Segera Tangani Sekolah Khusus yang Retak
"Saya beberapa kali menyampaikan dan mendesak Dinas Bangunan dan Penataan Ruang untuk melakukan perbaikan menyeluruh Gedung DPRD Kota Tangsel yang belum setahun ditempati sudah rusak di sana-sini,” ujar Aji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.