JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta meminta para pelajar mengisi waktu dengan kegiatan positif pada hari kasih sayang atau hari Valentine pada Jumat (14/2/2020).
Dibandingkan merayakan hari Valentine, Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat menyebutkan para pelajar bisa mengisi waktu dengan beribadah.
"Di sekolah ada kegiatan positif, duha bareng, tadarus, dzuhur. Cara seperti itu akan lebih efektif terhadap anak-anak mengedepankan aspek spiritualnya," kata Syaefuloh di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (13/2/2020).
Baca juga: Pemkot Bekasi Imbau Pelajar Tidak Rayakan Valentine
Selain dengan beribadah, Syaefuloh menyarankan para pelajar juga bisa mengisi waktu luang dengan belajar kelompok.
"Manfaatkan waktu dengan hal-hal positif, setiap malam yang muslim ke masjid atau belajar kelompok," terang Syaefuloh.
Imbauan untuk tidak merayakan Valentine juga disampaikan Pemerintah Kota Depok.
Dinas Pendidikan Kota Depok menerbitkan surat edaran ke sekolah-sekolah negeri maupun swasta jelang perayaan Hari Valentine.
Surat yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin itu diterbitkan pada Rabu (12/2/2020) lalu.
Berdasarkan dokumen yang diterima Kompas.com, Kamis (13/2/2020) siang, Dinas Pendidikan Kota Depok meminta sekolah negeri maupun swasta melakukan tiga hal yang intinya tak merestui para pelajar merayakan Hari Valentine 2020.
Berikut isi imbauannya:
1. Mengimbau peserta didik tidak merayakan Valentine Day, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah;
2. Para pengawas, kepala sekolah, dan guru agar melakukan pengawasan dan pemantauan kegiatan peserta didiknya masing-masing;
3. Agar kepala sekolah dan guru serta komite sekolah untuk menanamkan sikap dan perilaku karakter/kepribadian dengan melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia.
Baca juga: Sepakat Jauhi Perayaan Valentine, Ketua DPRD Depok: Agar Tidak Ada Penyalahgunaan Kamar
Tiga langkah itu dianggap oleh Dinas Pendidikan Kota Depok sebagai upaya membangun karakter peserta didik yang berakhlak mulia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.