Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penyebaran Corona, Pemkab Periksa Kesehatan TKA China di Perusahaan Bekasi

Kompas.com - 14/02/2020, 09:36 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi gencar melakukan tes pemeriksaan kesehatan di perusahaan-perusahaan yang memiliki tenaga kerja asing dari China.

Hal itu adalah salah satu upaya Pemkab Bekasi untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini sudah dilakukan pihaknya sejak Kamis (6/2/2020).

"Yang sudah dikunjungi itu PT Mahkota Sentosa Utama dan PT Wuling Indonesia di Meikarta. Dari hasil pemeriksaan tersebut, semua dinyatakan sehat," ujar Sri melalui keterangan tertulis, Jumat (14/2/2020).

Baca juga: Imbas Virus Corona, DKI Andalkan Turis Domestik Saat Balapan Formula E

Selain itu, Dinkes juga memeriksa kesehatan pekerja PT CSEC dan PT Mengniu Dairy Indonesia yang terletak di Kawasan Industri KITIC.

Saat pemeriksaan itu, TKA China yang bekerja di perusahaan itu semuanya sehat.

"Semuanya dinyatakan sehat kok," kata Sri.

Sri mengatakan, dari beberapa perusahaan yang diperiksanya diketahui ada 14 TKA yang melakukan perjalanan ke China dalam dua minggu terakhir.

Oleh karena itu, ia meminta agar 14 orang TKA yang melakukan perjalanan dalam dua minggu terakhir ini untuk melakukan pengukuran suhu tubuh setiap hari sampai 14 hari waktu kedatangan.

Baca juga: Kala Virus Corona Picu Harga Masker hingga Bawang Putih Melonjak

“Kepada perusahaan yang diketahui terdapat orang 14 TKA nya telah melakukan perjalanan terakhir ke China, agar mengarantina pegawainya di tempat tinggalnya untuk meminimalisir kontak dengan TKA lain,” ujar Sri.

Ia mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini dilakukan secara rutin hingga 18 atau 19 Februari mendatang.

Sri mengimbau kepada seluruh pegawai agar menggunakan masker, menerapkan pola hidup bersih, dan sehat di lingkungan perusahaan.

"Kami mengharapkan kerjasamanya kepada perusahaan-perusahaan agar selalu melaporkan kepada Dinkes setiap kejadian yang dicurigai mengarah ke virus corona," tutur Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com