Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampok Bersenjata Api Beraksi di Toko Jasa Pengiriman Barang di Cipayung

Kompas.com - 14/02/2020, 18:35 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi perampokan oleh komplotan bersenjata api terjadi di toko jasa pengiriman barang di Jalan Raya Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (14/2/2020) dini hari.

Aksi para pelaku terekam kamera CCTV toko dan viral di media sosial.

Dalam video itu terlihat dua pelaku mengenakan helm membawa senjata api dan celurit.

Mereka langsung masuk ke dalam toko dan menodong para karyawan toko yang sedang bersantai.

Kemudian para pelaku mengambil sejumlah handphone dan menyuruh para karyawan untuk masuk ke salah satu ruangan di dalam toko.

Baca juga: Cerita Bripka Sigit Gendong Penumpang Transjakarta yang Kena Serangan Jantung

Para pelaku lalu kabur melarikan diri usai menggasak sejumlah handphone milik korban.

Angki Angriawan (26), salah satu karyawan toko yang menjadi korban mengatakan, perampokan itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.

"Kami saat itu berlima di sini (toko), iya lagi santai habis selesai kerja. Tiba-tiba mereka (pelaku) langsung masuk, yang satu nodong saya pakai pistol," kata Angki di lokasi, Jumat.

Baca juga: Saefullah: Anies Tak Bohongi Publik soal Rekomendasi Formula E, Hanya Salah Ketik

Pelaku berjumlah tiga orang. Satu orang menunggu di luar dan dua orang lainnya membawa senjata api dan celurit masuk ke dalam toko.

"Kita ditodong disuruh kasih handphone, kita kasih, mau lawan kita pikir-pikir juga dia pegang senjata," ujar Angki.

Angki menjelaskan, dirinya dan temannya tidak mendapat kekerasan dari para pelaku. Mereka hanya disuruh masuk ke salah satu ruangan, kemudian para pelaku pergi dari toko.

"Yang diambil empat handphone, satu motor Vario hitam, kita sudah lapor ke polsek dan tadi dari polda sudah ke sini," ujar Angki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com