Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Chikungunya Pernah Serang Tangsel Tahun 2015, 75 Warga Pondok Pondok Aren Jadi Korban

Kompas.com - 14/02/2020, 22:07 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Penyakit Chikungunya yang menyerang wilayah Ciputat dan Pamulang, Tangerang Selatan bukan pertama kali terjadi.

Sebelumnya, penyakit yang proses penyebarannya melalui nyamuk aedes aegypti ini juga pernah terjadi pada tahun 2015 lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Pengedalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Tangsel, Tulus Muladiyono mengatakan, pada lima tahun lalu itu terjadi di wilayah Pondok Aren, Tangsel.

Baca juga: DPRD Tangsel Minta Airin Lebih Maksimal Tangani Warganya yang Terjangkit Chikungunya

"Pondok Aren itu tahun 2015 pernah terjadi hampir 75 orang (terjangkit chikungunya)," kata Tulus saat ditemui di kawasan Ciputat, Tangsel, Jumat (14/2/2020).

Namun, Tulus membantah kalau penyakit chukungunya merupakan siklus lima tahunan.

Menurutnya, penyakit chikungunya dapat muncul setiap waktu menyesuaikan kondisi lingkungan.

"Tidak bisa. Penyakit itu muncul spontan saja. Dan bisa sembuh dengan sendirinya tergantung imun seseorang," katanya.

Sedikitnya ada 70 warga kampung Rawa Lele menderita demam dan radang persendian sejak awal tahun hingga saat ini.

Warga yang sakit itu bertempat tinggal di RT 01, 02, 04, dan 06 di RW 10.

Saat ini, warga tersebut telah mendapatkan penanganan medis dari Puskesmas Jombang.

Baca juga: Selain Chikungunya, Tangsel Juga Kini Dihadapkan Ancaman DBD

Belum selesai persoalan di Ciputat, penyakit yang diduga chikungunya kembali menyerang warga di Jalan Lamtoro, Pamulang Timur, Pamulang, Tangerang Selatan.

Ada 60 orang diduga terpapar penyakit tersebut yang tinggal di RT 03 dan 04 RW 16.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com