Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Bayi Perempuan Dibuang, Sempat Disangka Anak Kucing hingga Polisi Buru Orangtua

Kompas.com - 15/02/2020, 07:07 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Nasib malang menimpa bayi perempuan yang baru beberapa hari lahir yang ditemukan di Larangan, Tangerang.

Bayi tersebut harus tidur di dalam sebuah kantung plastik sampah berwarna hitam, berdekatan dengan tong sampah dan aroma busuk lainnya.

Kini bayi tanpa dosa tersebut tengah menjalani perawatan di RS Aminah.

Baca juga: Masih Hidup, Bayi Ditemukan di Tempat Sampah di Larangan

Berikut sejumlah fakta pembuangan bayi di Jalan Haji Adam Malik Kecamatan Larangan Kota Tangerang:

Sempat dikira anak kucing

Bayi perempuan yang ditemukan di sebuah sofa lusuh dekat tong sampah itu sempat dikira anak kucing di dalam karung.

Hal tersebut dikatakan oleh salah seorang pedagang kopi keliling, Mastur yang biasa mangkal di tempat tersebut.

"Saya kira anak kucing Bang, kan dia bergerak-gerak, di dalam plastik," kata Mastur saat ditemui Kompas.com di tempat penemuan bayi, Jumat (14/2/2020).

Awalnya, Mastur mengetahui adanya bayi di dekat tong sampah itu dari penuturan tukang sampah yang pertama kali menemukan bayi malang itu.

Mastur tak percaya bahwa tukang sampah itu menemukan bayi manusia sungguhan.

"Saya kira dia bercanda, saya bilang bayi kucing kali," tutur Mastur.

Baca juga: Bayi yang Ditemukan di Larangan Sempat Dikira Anak Kucing

Namun, dia sangat terkejut ketika plastik berwarna hitam mirip kantong plastik sampah itu diangkat.

"Astaghfirullah, saya pikir tega benar ibunya ini," kata dia.

Dibungkus bersama popok dan susu

Penjual buah di sekitar lokasi, Kapto mengatakan, dalam bungkusan plastik itu, terdapat popok dan peralatan menyusui.

"Ada susu, Pampers sama dot," kata dia saat ditemui di lokasi temuan bayi.

Kapto mengatakan, kemungkinan bayi dibuang di pinggir jalan tersebut pada dini hari atau Jumat pagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com