TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Awal Januari 2020, sebagian wilayah Jabodetabek lumpuh akibat banjir setelah diterpa hujan deras hingga Rabu (1/1/2020).
Salah satunya wilayah yang terendam adalah Tangerang Selatan.
Sedikitnya ada 118 titik banjir di tujuh Kecamatan yang ada di kota yang dipimpin Airin Rahmi Diany, itu.
Pemeritah Kota Tangsel melalui Dinas terkait seperti Lingkungan Hidup, Pekerjaan Umun, hingga Kesehatan melalukan pembenahan dan penanganan.
Baca juga: Selain Chikungunya, Tangsel Juga Kini Dihadapkan Ancaman DBD
Baru selesai masalah banjir, kini warga harus dicemaskan dengaan berbagai penyakit yang ditimbulkan setelahnya.
Penyakit teraebut disebabkan oleh binatang, baik nyamuk dan tikus.
Sedikitnya 70 warga RW 10 Kampung Rawa Lele, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, menderita demam dan radang persendian sejak awak tahun hingga saat ini.
Ketua RW 10 Kampung Rawa Lele, Sofyan mengatakan, dugaan penyakit chikunguya yang dialami warganya itu terjadi sejak awal tahun 2020.
"Sekitar ada 70 orang di empat RT itu yang terkena sejak awal Januari 2020 sampai sekarang, masih ada (yang terkena)," kata Sofyan di lokasi, Selasa (11/2/2020)
Menurut Sofyan, sejak awal Januari 2020, sebanyak 70 warga tersebut mengeluhkan rasa yang sama seperti demam, radang sendi hingga tak mampu berjalan.
Sebagian dari mereka yang mengeluhkan penyakit itu telah dibawa ke Puskesmas Jombang.
"Dari 70 itu sudah ada yang sembuh. Saat ini masih ada 17 orang. Tapi masih ada yang merasakan saat ini. Seperti tadi ada warga namanya Pak Roni itu sampai tidak bisa jalan. Tadi dibawa ke RSUD pakai ambulans," kata dia.
Baca juga: 70 Warga Ciputat Kena Chikungunya, Dinkes Tangsel Sebut karena Wilayah Kotor
Salah satu warga setempat, Radin mengatakan, ia merasakan demam, lemas dan sakit dipersendian sejak Sabtu dua pekan lalu.
"Sudah lebih seminggu ini. Hilang timbul penyakitnya. Pertama kali merasakan sampai nggak bisa jalan," kata dia.
Menurut Radin, penyakit yang dialaminya itu membuatnya sulit melakukan aktivitas sehari-hari.
"Saya sampai nggak bisa jalan, mau ke toilet aja itu saya ngesot. Sudah minun obat dari puskes, hilang nanti muncul lagi penyakitnya. Saya lawan aja, saya bawa jalan ke luar rumah," ujar dia.
Setelah banyaknya keluhan warga Rawa Lele, Pemkot Tangsel mulai bergerak melakukan penanganan.
Melui Dinkes Tangsel telah memastikan penyakit yang menyerang empat RT warga RW 10 itu dipastikan chikungunya.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, kepastian diagnosa tersebut diketahui setelah melakulan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Tangerang Selatan yang telah mendapatkan hasil tes darah dari pasien yang terjangkit.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.