Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yenny Sucipto Mengaku Siap Jadi Wali Kota, PDI-P Bilang Belum Putuskan Kandidat di Pilkada Depok 2020

Kompas.com - 17/02/2020, 15:18 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Depok, Ikravany Hilman menyatakan, partainya belum membuat keputusan final soal siapa kader yang akan ikut bertarung dalam Pilkada Depok 2020.

Pernyataan itu dilontarkan Ikra, sapaan akrabnya, merespons kabar salah satu kader perempuan PDI-P, Yenny Sucipto menyatakan siap maju jadi calon wali kota Depok 2021-2026.

"Jadi proses terakhir di (tingkat) Jawa Barat itu tidak ada nama Yenny (Sucipto). Dia masuk (penjaringan) lewat DPP (dewan pimpinan pusat)," ujar Ikra kepada Kompas.com, Senin (17/2/2020) siang.

Baca juga: Begini Kesepakatan Bagi Jatah Koalisi Gerindra-PDI-P Jelang Pilkada Depok 2020

"Memang kami diberi tembusan surat tanda terima pendaftaran dia (di tingkat DPP). Tapi dia belum pernah mengumpulkan (pengurus PDI-P di Depok)," ujar dia.

Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kota Depok itu berujar, partainya membuka tiga pintu penjaringan bakal calon wali kota Depok 2021-2026.

Kader PDI-P dapat mendaftarkan diri lewat penjaringan tingkat cabang (kota) dan tingkat daerah (provinsi), selain tingkat pusat.

Ikra mengatakan, di tingkat cabang dan daerah, PDI-P telah bulat menyepakati nama Afifah Aliya sebagai kader yang diusulkan maju dalam Pilkada Depok 2020.

"Itu sudah diplenokan oleh DPC. Sudah disampaikan ke DPD di Jawa Barat. Mereka setuju," ujar dia.

"Tinggal (keputusan) DPP, apakah pakai nama yang sudah diplenokan DPC dan DPD atau pakai nama lain," tambah Ikra.

Sebelumnya diberitakan, Yenny Sucipto menyatakan siap maju sebagai bakal calon wali kota Depok 2021-2026.

Ia beranggapan, selama sekitar 15 tahun belakangan, Kota Depok mengalami stagnasi. Selama periode itu pula, rezim pemerintahan Depok dikuasai pemimpin usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Menurut dia, sebagai kota penyangga Jakarta, Depok tak mengalami kemajuan yang berarti selama 15 tahun terakhir.

Baca juga: Daftar Penjaringan di DPP PDIP, Mantan Sekjen FITRA Siap Maju Pilkada Depok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com