TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) masih terus memeriksa temuan serpihan radioaktif jenis Caesium-137 di lahan kosong kawasan Perumahan Batan, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan.
Sudah berjalan lima hari dari 20 hari yang telah ditargetkan dalam melakukan dekontaminasi atau pembersihan paparan radiasi.
Total sudah lebih dari 115 drum sampel tanah di lahan kosong tersebut dikeruk untuk diperiksa di laboratorium Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) Batan.
Baca juga: Alasan Polri Turunkan Gegana Selidiki Limbah Radioaktif di Tangsel
Namun, hujan yang mengguyur proses tim dari Bapeten dan Batan menunda proses dekontaminasi itu.
"Karena kondisi yang tidak memungkinkan, akhirnya kita hari ini ditunda kembali karena kondisi hujan," ujar Kepala Hukum Humas dan Kerjasama Batan Heru Umbara di Perumahan Batan Indah, Senin (17/2/2020).
Menurut Heru, dalam proses dekontaminasi kali ini ada 28 drum dengan volume 100 liter per drum yang diangkut ke PTLR Batan.
Setelah dilakukan pengangkatan tanah terpapar radiasi radioaktif, Batan dan Bapeten akan kembali melakukan pemetaan sesuai hasil pemeriksa sempel di labolatorium.
"Kita akan melakukan mapping, nanti hasilnya kita melakukan kembali clean up.Hari ini kami sudah mengumpulkan 28 drum ditambah 87 drun yang sudah kita kumpulkan di awal," kata Heru.
Heru mengatakan, untuk memastikan kesehatan warga setempat, Batan pun melakukan pemeriksaan kesehatan sebagian warga setempat.
Sedikitnya ada sembilan warga jalani pemeriksaan Whole Body Counting (WBC) di Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi (PTKMR) Batan kawasan Pasar Jumat, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Sedikitnya ada 9 orang merupakan warga Batan, itu sampling akan kami bawa ke PTMKR di Pasar Jumat sana," ujarnya.
Baca juga: Bapeten: Paparan Radiasi Radioaktif di Batan Indah Menurun, Air Tanah Bebas dari Kontaminasi
Menurut Heru, pemeriksaan sembilan orang tersebut dilakukan guna mengetahui adanya paparan radiasi dari radioaktif Cs-137 yang ada di kawasan perumahan Batan Indah, beberapa waktu terkahir.
Setelah dilakukan pemeriksaan, kata Heru, diperkirakan hasilnya akan keluar dalam kurun waktu 2 sampai dengan 3 hari ke depan.
"Hasilnya 2 hingga 3 hari. Nanti hasil pemeriksaan WBC ini dapat ditentukan langkah selanjutnya sesuai dengan ketentuan," ucapnya.
Pemeriksaan para warga tersebut seiring menunggu proses dekontaminasi yang ditargetkan oleh Batan dan Bapeten.