Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Buku, Ahok Cerita Perjalanan Dirinya Selama 2 Tahun di Mako Brimob

Kompas.com - 18/02/2020, 10:14 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atau yang biasa disapa Ahok telah keluar dari penjara karena kasus penodaan agama.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuangkan segala kisahnya selama di penjara dengan berbagai cara, mulai dari konsultasi hingga menulis buku.

Beberapa kisah tentang buku terbarunya yang berjudul Panggil Saya BTP: Perjalanan Psikologi Ahok Selama di Mako Brimob diceritakan saat peluncuran di Kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).

Baca juga: Cerita Ahok yang Batal Buat Perusahaan sampai Takut Cari Kerja Setelah Bebas dari Penjara

Ahok bercerita mulai dari marahnya dia masuk penjara, proses perceraian, bingung tidak memiliki uang, hingga bisa berdamai dengan keadaan dalam penjara.

Berikut sepenggal kisah inspiratif dari Ahok:

Atasi amarah dengan menulis

Ahok mengaku, menulis menjadi salah satu cara mengatasi amarahnya ketika awal masuk penjara.

Saat awal dipenjara karena kasus penodaan agama, Ahok mengaku sempat marah kepada seluruh pihak.

"Saya marah sama semua orang. Enggak terima diperlakukan seperti ini," ucap Ahok.

Ahok merasa, melalui tulisan, ia bisa mengisahkan perjalanan hidup selama dalam penjara.

"Akhirnya saya mengerti satu-satunya cara mengatasi ini, belajar memanfaatkan. Semua saya tulis, besoknya saya tulis kenapa saya seperti ini," ucap Ahok.

Baca juga: Ahok Mengaku Marah kepada Semua Orang Saat Awal Dipenjara

Dipindahkan dari Lapas Cipinang ke Mako Brimob

Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot S Hidayat yang hadir melihat peluncuran buku turut mengisahkan perjalanan Ahok.

Djarot menceritakan proses pemindahan Ahok dari Lapas Cipinang ke Mako Brimob, Depok.

"Dia betul marah pada semua orang. Banyak demo di Cipinang, saya sadar beliau ketika kecewa marah dan kaget," kata Djarot.

"Saya bilang pak Ahok aman, jam 12 malam Ahok dipindsh ke mako. Karena di Cipinang disorakin orang banyak. Sipirnya bilang itu yang nyorakin PNS yang dimasukin penjara gara-gara Lak Ahok. Makanya dia harus keluar dari Cipinang," sambung Djarot.

Ingin jadi pengusaha tapi tak punya uang

Di depan para tamu dan undangan Ahok mengkisahkan dirinya kelak keluar penjara ingin membangun Perseroan Terbatas (PT).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com