JAKARTA, KOMPAS.com - Lintasan balap mobil listrik Formula E Jakarta atau Jakarta E-prix pada Juni nanti, bakal memakan sebagain area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, yakni sisi selatan dan sebagian sisi barat.
Imbasnya, sebagian area Monas tersebut mesti diratakan sesuai standar lintasan balap Formula E. Itu berarti, kawasan lapangan Monas yang didominasi batu-batu mesti dibongkar, diganti dengan aspal mulus.
Rencana ini dianggap bakal merusak kelestarian kawasan Monas.
Baca juga: Lintasan Formula E di Monas Akan Mulai Diaspal Maret 2020
Namun, juru bicara Formula E 2020 Jakarta Husein Abdullah menampik anggapan itu. Ia mengonfirmasi bahwa aspal di lapangan Monas akan dikupas kembali seperti sediakala.
"Saya kira ini karena sudah pernah dipraktikkan di beberapa kota, termasuk di Roma dan di beberapa tempat bersejarah yang lain, bahkan yang nilainya (sejarah dan budaya) mungkin sama seperti Monas atau mungkin lebih," jelas Husein kepada wartawan Kompas TV Aiman Witjaksono dalam program Aiman yang tayang pada Senin (17/2/2020) lalu.
"Kalau berdasarkan pengalaman mereka, mereka sangat yakin bisa (dikembalikan persis ke sediakala)," tambah dia.
Husein beranggapan, gelaran Formula E 2020 Jakarta yang bakal digelar di kawasan Monas menjadi momentum yang pas guna memberi contoh pemanfaatan kawasan bernilai historis.
Baca juga: Lintasan Formula E di Monas Akan Dibongkar Seusai Balapan Selesai
Contoh itu termasuk soal bagaimana caranya memanfaatkan kawasan bernilai historis itu untuk sebuah event besar, sekaligus menjaga kelestariannya.
"Di sini mungkin kita harus lebih banyak belajar, bagaimana merawat suatu kawasan historis tetapi dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kepentingan orang banyak, termasuk untuk balapan yang punya nilai hiburan, edukasi, dan juga aspek lingkungan hidup," beber Husein.
"Ini pembelajaran bukan hanya penduduk Jakarta, tetapi juga yang dari luar (Jakarta) yang nantinya datang dan menyaksikan balapan ini. Oh begini caranya membangun dan mengembalikan kembali," tutur eks juru bicara Jusuf Kalla itu.
Sebagai informasi, Formula E 2020 Jakarta akan digelar pada 6 Juni 2020 mendatang, sebagai seri ke-9 pada musim ini setelah Seoul, Korea Selatan dan Berlin, Jerman.
Lintasan balap sepanjang 2,6 kilometer bakal diadakan di kawasan Monas, terutama sisi selatan, dengan 12 tikungan.
Total, Pemprov DKI Jakarta mengucurkan dana sekitar Rp 1,16 triliun untuk Formula E yang kabarnya akan diselenggarakan 5 tahun berturut-turut hingga 2024 nanti.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai penyelenggara Formula E akan melakukan pengaspalan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada awal Maret 2020.
Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, rencananya jalur perlintasan mobil balap listrik itu harus selesai 60 hari sebelum hari penyelenggaraan Formula E atau tanggal 6 Juni.