Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pemasangan Tiang Pancang Kereta Cepat, Cikunir Raya hingga Galaxy Ditutup Mulai Jumat Ini

Kompas.com - 19/02/2020, 18:11 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Jalan Cikunir Raya hingga Galaxy (Venus Galaxy-Urban Sky Apartemen) akan ditutup mulai Jumat (21/2/2020) ini.

"Penutupan jalan itu berlaku mulai Jumat ini pukul 10.00 WIB, kalau besok kami masih sosialisasi," ujar Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi Teguh Indrianto saat dihubungi, Rabu (19/2/2020).

Teguh mengatakan, penutupan jalan sepanjang kurang lebih 700 meter itu dikarenakan adanya pemasangan 27 tiang pancang proyek Kereta Api Cepat Indonesia Cikunir (KCIC).

Sehingga, untuk menjaga keselamatan dan kelancaran di kawasan itu, maka jalan Cikunir hingga Jalan Galaxy I itu ditutup.

Baca juga: Warga Tanah Galian Unjuk Rasa Tuntut Hak Pembebasan Lahan untuk Kereta Api Cepat

Penutupan jalan itu berlangsung selama delapan bulan, atau hingga bulan Oktober 2020 mendatang.

"Penutupan jalan itu berlangsung seterusnya, selama 24 jam sampai Oktober," ucap Teguh.

Teguh mengatakan, selama jalan ditutup, ada 32 personel gabungan Dishub dan polisi yang berjaga.

"Ada 32 personel itu dibagi per-shift. Jadi ada yang jaga pagi hingga siang. Lalu ada siang hingga malam," kata Teguh.

Ia mengimbau, selama jalanan ditutup, masyarakat dapat menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan.

Dishub Kota Bekasi juga meminta masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan pengendara.

Baca juga: Polisi Karawang Amankan 6 Pekerja Asing pada Proyek Kereta Api Cepat

Adapun selama jalan Cikunir Raya hingga Galaxy ditutup, masyarakat bisa melintas lewat jalur alternatif, yakni:

1. Galaksi menuju ke Jati Bening hingga ke Bekasi bisa melalui Jalan Taman Galaksi, KH Noer Ali sisi selatan, Jalan Caman Raya, Jalan Jati Bening,Jalan Cempaka, Jalan Buana Raya, Jalan Cikunir, dan Jati Asih.

2. Dari arah Jatiasih menuju Jati Bening ke Galaksi bisa melalui Jatiasih, Jalan Cikunir, Jalan Buana Raya, Jalan Cempaka, Jalan Jatibening, Jalan Caman, KH Noer Ali, dan Galaksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com