Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diprediksi Banjir, Kondisi Bukit Duri Masih Aman

Kompas.com - 20/02/2020, 15:17 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Bukit Duri Achmad Syarif mengatakan, kondisi Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, masih aman atau tidak terendam banjir hingga Kamis (20/2/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kelurahan Bukit Duri menjadi salah satu kelurahan yang diprediksi terkena banjir kiriman akibat ketinggian air di Pos Pantau Depok yang berstatus siaga dua pada pukul 08.45 WIB.

"Kami masih aman," ujar Syarif saat dihubungi.

Baca juga: Banjir Kiriman di Kebon Pala Siang Ini Setinggi 1 Meter

Menurut Syarif, Kelurahan Bukit Duri masih aman karena Kali Ciliwung di kelurahan tersebut sudah dinormalisasi.

Hingga kini, segmen Kali Ciliwung di Bukit Duri yang belum dinormalisasi tinggal satu RW.

"Tinggal satu RW lagi di RW 001, RT 010, 011, 012 (yang belum dinormalisasi), tapi yang di RW lainnya sudah kami tanggul, sudah ada jalan inspeksi, kemudian ada sembilan rumah pompa, jadi sudah siap," kata dia.

Baca juga: Banjir Satu Meter Rendam RW 05 Cawang, Sejumlah Warga Tinggalkan Rumah

Syarif berujar, ketinggian air Ciliwung di wilayah Bukit Duri sekitar 2,5 meter. Pihak kelurahan akan menginformasikan kepada warga agar siaga banjir apabila ketinggian air mencapai 5-8 meter.

Selain itu, pihak kelurahan juga akan berkoordinasi dengan penjaga rumah pompa untuk segera memompa air hingga menutup pintu air untuk mengantisipasi banjir.

"Tadi ketinggian (air) masih di 2,5 meter dari dasar kali. Itu masih ada kurang lebih 3-5 meter lagi, baru kami ada kegiatan untuk woro-woro lagi ke warga," ucap Syarif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com