Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Jaksel Benarkan Pencuri Baterai BTS di Halim adalah Anggotanya

Kompas.com - 20/02/2020, 16:43 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Budi Sartono membenarkan bahwa anggotanya terlibat dalam aksi pencurian baterai tower base transceiver station (BTS) salah satu provider di wilayah Kelurahan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Anggota polisi yang berinisial PLG (41) itu kini tengah diproses di Polres Metro Jakarta Timur.

"Proses pidananya sedang ditangani di Polres Timur," kata Budi saat dihubungi di Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Budi pun enggan membeberkan jabatan dari PLG selama bertugas di Polres Metro Jakarta Selatan. 

Baca juga: Oknum Polisi Ditangkap, Disangka Hendak Curi Baterai BTS di Halim

Dia memastikan bahwa pihaknya akan mengikuti proses pidana yang tengah berjalan di Polres Metro Jakarta Timur. Setelah itu, PLG akan disidang dalam persidangan kode etik internal Polri.

"Intinya, siapa pun yang melakukan pelanggaran mau pidana atau apa pun akan kita proses lagi. Selesai pidananya, baru kita proses kode etiknya," ucap dia.

Oknum polisi berinisial PLG (41) ditangkap setelah disangka mencuri baterai tower BTS salah satu provider di wilayah Kelurahan Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Kapolsek Makasar Kompol Edi Supriyatno mengatakan, PLG beraksi bersama dua rekannya yang berstatus warga sipil pada Jumat (14/2/2020) sekitar pukul 21.30 WIB.

Aksi mereka dipergoki anggota Polisi Militer TNI AU.

Baca juga: Setelah Diperiksa Kejiwaannya, Suami Tusuk Istri di Serpong Kembali Ditahan

"Keterangan saksi PLG bersama dua temannya sudah beberapa hari mondar-mandir di sekitar lokasi. Namun, saat ditegur anggota Pom TNI AU ketiganya kabur," kata Edi di Makasar, Jakarta Timur, Senin (16/2/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Dua rekan PLG kabur menggunakan sepeda motor, sedangkan PLG gagal karena saat menghidupkan mesin kendaraannya terjatuh.

PLG sempat berupaya melarikan di ke satu rumah warga di sekitar lokasi sebelum akhirnya diamankan dua anggota Pom TNI AU.

Oleh anggota Pom TNI AU, PLG lalu digelandang ke Mapolsek Makasar guna menjalani pemeriksaan.

"Diduga telah melakukan pencurian baterai tower bersama dua temannya dari warga sipil yang berhasil kabur," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com