JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi berpesan kepada dua calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta, yakni Nurmansjah Lubis dan Ahmad Riza Patria agar ketika terpilih sebagai wagub tak hanya menjadi tukang stempel.
Menurut dia, wagub DKI tak boleh hanya bekerja menandatangani berkas saja.
Ia berharap, orang nomor dua di DKI nanti bisa memberikan masukan kepada Gubernur Anies Baswedan dalam menuntaskan janji politiknya yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Bersama-sama mengisi kekosongan. Jangan hanya tukang stempel. Kasih masukan kepada gubernur," tutur Prasetio di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2020).
Baca juga: Tata Tertib Disahkan, Cawagub DKI yang Mundur Bakal Kena Sanksi Penjara dan Denda Rp 50 Miliar
"Karena pilgub itu yang dipilih dua bukan satu, jadi saling mengisi. Jadi sempurna," kata dia.
Terkait sikap fraksi PDI-Perjuangan terhadap dua cawagub itu, kata dia, pihaknya masih menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.
Pras meyakini apa yang dipilih oleh anggotanya pasti itu adalah yang terbaik untuk masyarakat Ibu Kota.
"Pilih yang terbaik untuk masyarakat Jakarta," tuturnya.
Baca juga: Profil Ahmad Riza Patria, Cawagub Baru DKI yang Disodorkan Gerindra
Adapun dua nama cawagub yang telah diusulkan partai pengusung, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), adalah Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis.
Riza Patria merupakan politisi Gerindra, sementara Nurmansjah politisi PKS.
Dua calon tersebut menggantikan dua calon yang sebelumnya sudah diserahkan ke DPRD DKI, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Proses kedua kader PKS tersebut mandek di DPRD DKI. Akhirnya, PKS dan Gerindra mengganti keduanya.
DPRD DKI Jakarta juga telah mengesahkan tata tertib pemilihan wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (19/2/2020) lalu.
Baca juga: Nurmansjah Lubis, Mantan Anggota DPRD yang Jadi Cawagub DKI dari PKS
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya berharap DPRD DKI Jakarta segera menuntaskan proses pemilihan wagub DKI yang akan mendampinginya memimpin Ibu Kota.