JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur Jabodetabek sejak Rabu (19/2/2020) hingga Kamis (20/2/2020) dini hari, menyisakan genangan di beberapa titik.
Salah satunya menggenangi puluhan makam di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Hingga petang tadi, puluhan batu nisan masih terendam di Unit Islam Blok BLAD 010. Ketinggan air diperkirakan mencapai 30 setimeter, bahkan beberapa kuburan tidak tampak lagi keberadaannya karena terendam air.
Kondisi diperparah dengan akses jalan ke TPU yang berlubang, hal ini membuat air juga menggenang di beberapa lokasi.
Baca juga: Tidak Hujan, Banjir di Kebon Pala Tanah Rendah Semakin Tinggi
Kompas.com coba menelusuri TPU Tegal Alur dengan sepeda motor. Saat melintas, perlu kehati-hatian saat karena kontur jalan yang tidak rata dan terendam.
Sebab, permukaan jalan merupakan batu-batu kerikil yang bila dilewati akan membuat motor goyang dan tidak stabil.
Salah satu penjual bunga tabur di TPU Tegal Alur menyebutkan bahwa genangan hal yang biasa di situ.
"Emang sudah biasa (tergenang) kalau hujannya besar lebih dari dua jam juga kegenang, nanti surut sendiri dia," ucap penjual yang enggan disebutkan namanya.
Selain itu, jalan sekitar makam juga masih dimanfaatkan warga sekitar untuk memotong jalan menghindari kemacetan.
Camat Kalideres Naman Setiawan berjanji akan mengecek perihal tergenangnya puluhan makam di TPU Tegal Alur.
"Segera saya cek ya," ucap Naman saat dihubungi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.