Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkontaminasi Zat Radioaktif, Dua Warga Batan Indah Diduga Makan Buah di Titik Radiasi

Kompas.com - 21/02/2020, 14:29 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com -Sekretaris Utama Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Hendrianto Hadi Tjahyono mengungkapkan dugaan penyebab dua warga Batan Indah terkontaminasi zat radioaktif Caesium-137.

Kata dia, dua warga tersebut diduga mengonsumsi buah dari pohon yang tertanam di lahan kosong tempat munculnya radiasi.

"Jadi terkontaminasi bukan terpapar ya. Misal ada tanaman jeruk di lokasi dan dia meminum atau makan jeruk di situ," kata Hendrianto di Pemkot Tangsel, Jumat (21/2/2020).

Meski demikian, Hendrianto mengatakan zat radioaktif jenis Caesium-137 yang mengontaminasi dua warga Batan Indah tidak terlalu membahayakan kesehatan.

Baca juga: 9 Warga Batan Indah Diperiksa Kesehatannya, 2 Orang Terkontaminasi Radioaktif

Hal tersebut karena tingkat kontaminasinya sangat kecil.

Bahkan, kata Hendrianto, warga tidak akan terkontaminasi jika mengonsumsi hewan seperti ayam yang berkeliaran di titik radiasi.

"Kalau dari binatang itu juga kemungkinan sangat kecil buat terkontaminasi," ucapnya.

Hendrianto menjelaskan meski jumlah orang yang terkontaminasi tidak banyak, Bapeten tetap akan melakukan pengecekan secara rutin.

"Intinya itu tidak ada masalah. Tetapi kami tetap punya keinginan satu atau dua bulan akan kita mengecek lagi daerah itu secara rutin," ucapnya.

Baca juga: Selidiki Limbah Radioaktif di Perumahan Batan Indah, Polisi Periksa 7 Saksi

Sebelumnya, sebanyak 9 warga yang bermukim di Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan, dilakukan pemeriksaan Whole Body Counting (WBC), pada Senin (17/2/2020) pagi.

Pemeriksaan terhadap sejumlah warga tersebut dilakukan di Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi (PTKMR) Batan kawasan Pasar Jumat, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Pemeriksaan itu dilakukan guna mengetahui kondisi kesehatan tubuh semenjak adanya paparan radiasi nuklir di kawasan perumahan tersebut.

Dari 9 yang dilakukan pemeriksaan, dua di antaranya terkontaminasi radioaktif Caesium-137 dan Kalium 40 (K-40).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com