Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sampah Kampung Koran Mampu Reduksi 35 Ton Sampah DKI Jakarta

Kompas.com - 22/02/2020, 14:39 WIB
Amir Sodikin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas Gramedia (KG) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Jumlah tersebut didapat dari kontribusi nasabah tiga unit Bank Sampah yang diinisiasi KG di wilayah RW 02 Kelurahan Gelora, Jakarta Pusat, serta RW 06 dan RW 14 Kelurahan Grogol Utara, Jakarta Selatan.

Menurut CSR Specialist Kompas Gramedia (KG), Teguh Azmi Pamungkas, ketiga Bank Sampah tersebut merupakan program pengembangan di “ekosistem” Kampung Koran, yang merupakan program kolaborasi CSR antara KG dan Salam Rancage.

Baca juga: Kompas Gramedia Usung Kampung Koran di Indonesia Philantrophy Festival

 

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/2/2010), disebutkan selain inisiasi dan pendampingan tiga Bank Sampah, sebelumnya Kampung Koran juga telah mengembangkan program kreasi daur ulang (recycle) kertas koran bekas menjadi aneka produk kerajinan tangan yang bernilai ekonomi tinggi.

Kompas Gramedia (KG) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Sampah Kampung Koran mencatat telah mereduksi sampah hingga 35 ton. Jumlah tersebut didapat dari kontribusi nasabah tiga unit Bank Sampah yang diinisiasi KG di wilayah RW 02 Kelurahan Gelora (Jakarta Pusat), serta RW 06 dan RW 14 Kelurahan Grogol Utara (Jakarta Selatan). DOK KOMPAS GRAMEDIA CSRDOK KOMPAS GRAMEDIA CSR Kompas Gramedia (KG) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Sampah Kampung Koran mencatat telah mereduksi sampah hingga 35 ton. Jumlah tersebut didapat dari kontribusi nasabah tiga unit Bank Sampah yang diinisiasi KG di wilayah RW 02 Kelurahan Gelora (Jakarta Pusat), serta RW 06 dan RW 14 Kelurahan Grogol Utara (Jakarta Selatan). DOK KOMPAS GRAMEDIA CSR
"Selain itu, sudah dirintis pula program Kebun Kota (Urban Farming) di kawasan yang sama,” kata Teguh.

Diinisiasi sejak 20 Februari 2016, tiga unit Bank Sampah Kampung Koran telah melibatkan sebanyak 257 nasabah.

Baca juga: Inspirasi Kampung Koran di FiFest 2018

Mereka aktif berkontribusi mengurangi sampah lingkungan dengan menabungkannya di Bank Sampah pada hari Rabu pertama dan Rabu Ketiga setiap bulannya.

Salah satu kegiatan Bank Sampah Kampung Koran yang diinisiasi Kompas Gramedia (KG). Bank Sampah Kampung Koran mencatat telah mereduksi sampah hingga 35 ton. Jumlah tersebut didapat dari kontribusi nasabah tiga unit Bank Sampah yang diinisiasi KG di wilayah RW 02 Kelurahan Gelora (Jakarta Pusat), serta RW 06 dan RW 14 Kelurahan Grogol Utara (Jakarta Selatan). DOK KOMPAS GRAMEDIA CSRDOK KOMPAS GRAMEDIA CSR Salah satu kegiatan Bank Sampah Kampung Koran yang diinisiasi Kompas Gramedia (KG). Bank Sampah Kampung Koran mencatat telah mereduksi sampah hingga 35 ton. Jumlah tersebut didapat dari kontribusi nasabah tiga unit Bank Sampah yang diinisiasi KG di wilayah RW 02 Kelurahan Gelora (Jakarta Pusat), serta RW 06 dan RW 14 Kelurahan Grogol Utara (Jakarta Selatan). DOK KOMPAS GRAMEDIA CSR

Sebagai bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap 21 Februari, Corporate Communication KG bersama pengurus ketiga Bank Sampah menyelenggarakan acara “Sharing dan Apresiasi Bank Sampah”. Acara ini dilaksanakan di tiga titik Bank Sampah pada 19 dan 20 Februari 2020.

Baca juga: Kampung Koran Menginspirasi Jakarta

Pada acara Sharing dan Apresiasi Bank Sampah yang digelar di RW 14 pada 19 Februari 2020, Lurah Grogol Utara hadir dan mengapresiasi positif peran Bank Sampah Kampung Koran terhadap lingkungan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada segenap pegiat Bank Sampah, juga kepada Kompas Gramedia, yang telah berkontribusi dalam perbaikan lingkungan di wilayah ini," katanya.

Salah satu kegiatan Bank Sampah Kampung Koran yang diinisiasi Kompas Gramedia (KG). Bank Sampah Kampung Koran mencatat telah mereduksi sampah hingga 35 ton. Jumlah tersebut didapat dari kontribusi nasabah tiga unit Bank Sampah yang diinisiasi KG di wilayah RW 02 Kelurahan Gelora (Jakarta Pusat), serta RW 06 dan RW 14 Kelurahan Grogol Utara (Jakarta Selatan). DOK KOMPAS GRAMEDIA CSRDOK KOMPAS GRAMEDIA CSR Salah satu kegiatan Bank Sampah Kampung Koran yang diinisiasi Kompas Gramedia (KG). Bank Sampah Kampung Koran mencatat telah mereduksi sampah hingga 35 ton. Jumlah tersebut didapat dari kontribusi nasabah tiga unit Bank Sampah yang diinisiasi KG di wilayah RW 02 Kelurahan Gelora (Jakarta Pusat), serta RW 06 dan RW 14 Kelurahan Grogol Utara (Jakarta Selatan). DOK KOMPAS GRAMEDIA CSR

 

Lurah Grogol Utara berharap, nantinya setiap RW lain juga bisa punya Bank Sampah masing-masing. Hal ini mengingat, kapasitas Bantargebang untuk menampung sampah dari Jakarta hanya tinggal dua tahun lagi.

Acara “Sharing dan Apresiasi Bank Sampah” diadakan secara periodik untuk memberikan penghargaan kepada para pengurus dan nasabah Bank Sampah yang telah konsisten berkontribusi dalam gerakan penyelamatan lingkungan melalui medium Bank Sampah.

Lebih jauh lagi, acara ini juga diharapkan dapat memotivasi warga lain untuk turut berpartisipasi.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com