Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Banjir, PLN Padamkan Listrik di Sejumlah Wilayah Ini

Kompas.com - 23/02/2020, 09:54 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) memadamkan listrik di sejumlah wilayah yang terendam banjir di Jakarta, Minggu (23/2/2020).

General Manager PLN UID Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan, ada 308 gardu listrik terdampak banjir pada hari ini.

Dari jumlah tersebut, baru 5 gardu listrik yang sudah dinyalakan, sedangkan 303 gardu listrik yang lainnya masih padam.

Baca juga: Banjir Mulai Surut, Perjalanan KRL Berangsur Normal

Per pukul 08.00 WIB, sejumlah wilayah yang dipadamkan listrik yakni Harapan Indah, Jalan Raya Bekasi, Jalan Raya Cakung Cilincing, Jalan Raya Pegangsaan, Jalan Kayu Tinggi, Johar Baru, Percetakan Negara, Kebon Kosong, Kepu, Pulomas.

Kemudian, Jalan Garuda, Jalan Angkasa, Jalan Pulo Kambing, Jalam Ahmad Yani, Pisangan Lama, Jalan Rawasari Barat, Cempaka Putih, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Gunung Sahari Raya, Bungur, Jalan Dermaga Duren Sawit, dan Kebon Nanas Selatan.

"Kepada masyarakat yang wilayahnya mulai tergenang air, diimbau untuk dapat mematikan listrik dari miniature circuit breaker (MCB), mencabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman, serta dapat menghubungi contact center 123 atau Kantor PLN terdekat untuk memadamkan daerah terdampak banjir," ujar Ikhsan dalam siaran pers.

Setelah banjir surut, kata Ikhsan, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering.

Baca juga: Jakarta Banjir Hari Ini, Sejumlah Rute Transjakarta Terganggu

 

PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.

Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta pada Minggu dini hari menyebabkan banjir di 55 RW di Jakarta. Ketinggian banjir beragam, mulai dari 5 sentimeter sampai 120 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com